Artikel Kesehatan

Cara Mudah Mengatasi Down Syndrome Pada Anak

Merawat down syndrome pada anak dapat dikatakan susah karena membutuhkan kesabaran yang sangat tinggi. Hal ini dikarenakan kondisi anak yang mengalami down syndrome akan berbeda dibandingkan dengan kondisi anak normal pada umumnya. Untuk itu para orangtua yang memiliki anak dalam kondisi seperti ini harus mencari informasi perihal cara mengatasi down syndrome yang terjadi pada anak.

Baca juga : Flexi CI Syariah, Manfaat Tambahan Perlindungan Sakit Kritis Yang Paling Flexibel

Jika anak down syndrome dirawat dengan cara yang tepat, maka hidupnya akan lebih produktif dan sehat. Sedangkan anak berkebutuhan khusus juga berhak mendapatkan pendidikan dan perawatan seperti anak normal pada umumnya. Sebagai orang tua harus memberikan dorongan kepada si kecil agar bisa tumbuh seperti anak-anak yang lainnya.

Apa Itu Down Syndrome?

Down syndrome merupakan kelainan genetik yang dapat menyebabkan penderitanya mempunyai tingkat kecerdasan rendah dan fisik juga mengalami kelainan yang khas. Sedangkan sebagian dari penderitanya seringkali mengalami kelainan ringan namun ada juga yang mengalami gangguan berat sampai menimbulkan penyakit baru seperti penyakit jantung.

Pada kelainan genetik down syndrome seringkali terjadi dan apabila mendapatkan penanganan yang tepat maka penderita yang mengalami down syndrome sejak bayi bisa bertahan hidup sehat serta dapat menjalankan aktivitas secara mandiri. Namun sayangnya kelainan down syndrome belum bisa disembuhkan.

Kondisi down syndrome ini seringkali terjadi ketika bayi mengalami kelebihan kromosom selama berada di kandungan. Untuk orang yang normal akan memiliki 46 kromosom di setiap sel nya yang mana untuk 23 kromosom diwarisi dari pihak ayah dan 23 kromosom diwarisi oleh ibu. Sedangkan penderita down syndrome akan mempunyai kromosom sebanyak 47 di setiap sel nya.

Apabila bayi memiliki kromosom yang berlebihan maka bisa menimbulkan gangguan belajar dan dalam kondisi ini bisa berlangsung seumur hidup. Akan tetapi apabila penderita mendapatkan perawatan yang tepat maka mampu bertahan hidup dengan sehat dan produktif bersama lingkungan hidup.

Penyebab Down Syndrome

Pada dasarnya kondisi down syndrome pada anak ini disebabkan karena adanya faktor genetik. Jika sekiranya Anda memiliki keluarga dengan riwayat down syndrome, maka sebaiknya Anda perlu berhati-hati supaya anak keturunan Anda tidak mengalami hal yang sama. Berikut ini variasi genetik yang seringkali menyebabkan down sindrom yaitu:

  1. Trisomi 21

Down syndrome yang disebabkan karena genetik trisomi 21 akan mempunyai salinan kromosom 21 sebanyak 3 salinan. Padahal untuk kondisi yang normal hanya memiliki salinan sebanyak 2 pada setiap sel nya. Sedangkan penyebabnya yaitu adanya pembelahan sel yang terjadi secara tidak normal ketika perkembangan sel sperma dan sel telur.

  1. Sindrom Down mosaik

Penyebab kedua yang terjadi yaitu sindrom down mozaik. Untuk sindrom ini terbilang cukup langka. Sedangkan seseorang yang mengalami kondisi seperti ini mempunyai sel salinan tambahan kromosom sebanyak 21. Dalam kondisi inilah yang bisa menyebabkan pembelahan sel menjadi tidak normal ketika pembuahan.

  1. Sindrom down translokasi

Anak yang mengalami kondisi sindrom down translokasi mempunyai dua salinan secara penuh dan untuk satu salinan sebagiannya memiliki kromosom 21 dan menempel secara bersamaan dengan kromosom yang lainnya. Penderita dapat mengalami down sindrom seperti ini karena turunan dari orang tua.

Cara Mengatasi Down Sindrom Pada Anak

Menangani anak yang mengalami down sindrom membutuhkan penanganan dan kasih sayang yang cukup supaya anak tetap bisa bertahan hidup dengan lingkungannya. Tidak hanya itu saja, ternyata Anda juga perlu mengatasi kondisi ini seperti langkah-langkah berikut ini:

  1. Lakukan terapi fisik

Melakukan terapi fisik secara rutin dapat membantu si kecil untuk membangun keterampilan motorik, memperbaiki postur, meningkatkan kekuatan otot dan keseimbangan. Terapi fisik sangat penting dilakukan ketika awal kehidupan anak, sehingga ibu harus memperhatikan hal ini dengan sebaik mungkin.

  1. Lakukan terapi bicara

Terapi bicara atau terapi bahasa mampu membuat anak meningkatkan kemampuannya dalam berkomunikasi maupun menggunakan bahasa lebih efektif. Dalam kondisi down syndrome anak memang akan lebih sulit berbicara. Namun melalui terapi yang dilakukan secara rutin akan membuat anak bisa mengembangkan keterampilan dalam berkomunikasi. Misalnya seperti menirukan suara.

  1. Lakukan terapi kerja

Apabila anak melakukan terapi secara rutin ternyata penderita down syndrome juga mempunyai keterampilan dan mampu hidup mandiri. Salah satunya yaitu dengan melakukan terapi kerja untuk melatih anak supaya dapat menyelesaikan tugas dan memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Melalui terapi inilah maka anak akan diajarkan mengenai keterampilan perawatan diri seperti berpakaian, makan menggunakan komputer, menulis maupun yang lain.

  1. Lakukan terapi okupasi

Terapi okupasi akan menggunakan peralatan khusus untuk membantu anak dalam memperbaiki fungsi sehari-hari. Misalnya menggenggam pensil dengan mudah. Ketika anak duduk di bangku SMA maka terapi okupasi dapat membantu penderita down syndrome untuk mengidentifikasi keterampilan maupun pekerjaan karir yang dapat disesuaikan dengan kekuatan dan minatnya.

  1. Memberikan suplemen dan obat

Untuk bisa memenuhi aktivitas otak, penderita down syndrome sangat disarankan untuk mengkonsumsi suplemen seperti obat-obatan dan asam amino. Namun cara ini dapat menimbulkan efek samping jika dikonsumsi hingga bertahun-tahun. Untuk itu sebaiknya penderita down syndrome mengkonsumsi obat psikoaktif atau bisa juga mengkonsultasikannya terlebih dahulu kepada dokter supaya di resepkan obatnya.

  1. Gunakan perangkat bantu

Perangkat bantu bisa digunakan untuk membuat tugas penderita lebih mudah untuk diselesaikan serta meningkatkan pembelajaran. Misalnya seperti perangkat amplifikasi masalah pendengaran, membantu pergerakan, dan hal yang lainnya. Melalui bantuan alat bantu inilah yang akan membuat penderita down syndrome mampu beraktivitas seperti anak normal yang lainnya.

Penting bagi ibu untuk mengetahui cara dalam menangani anak yang menderita down syndrome. Jika pada kenyataannya Anda harus memiliki anak yang mengalami kelainan semacam ini, maka jangan pernah merasa ragu untuk tetap merawat anak dengan sebaik mungkin dan lakukan diskusi dengan dokter.

Facebook Comments

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button