Artikel Kesehatan

Bagian-Bagian Kulit dan Fungsinya Masing-Masing

Informasi berikut ini akan membahas tentang bagian-bagian kulit dan fungsinya bagi kehindupan menusia. Sebagaimana diketahui bahwa semua manusia mempunyai kulit, dan seringkali kita tidak memperhatikan manfaat kulit bagi tubuh kita. Mungkin secara sekilas ada yang menganggap bahwa kulit hanya memiliki fungsi estetis yang berkaitan dengan penampilan atau kecantikan saja. Padahal banyak sekali manfaat kulit yang vital bagi kehidupan manusia.

Baca juga : 14 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan

Kulit merupakan organ terluar dari tubuh dan melapisi seluruh tubuh manusia. Sehingga bisa dibayangkan jika tubuh kita tanpa mempunyai kulit maka organ dalam tubuh kita pasti akan mudah sekali mengalami luka akibat gesekan atau benturan dengan benda luar. Sehingga fungsi kulit di sini yaitu sebagai pelindung tubuh dari berbagai hal yang dapat membahayakan. Selain melindungi tubuh, kulit mempunyai fungsi yaitu sebagai alat ekskresi yaitu pengeluaran keringat yang merupakan sisa hasil metabolisme tubuh, menjaga suhu tubuh agar tetap stabil dan menyesuaikan dengan lingkungan, sebagai penyimpan lemak, dan sebagai tempat pembuatan vitamin D.

Kulit juga berfungsi sebagai alat indera peraba, sebab pada kulit banyak terdapat ujung-ujung syaraf yang sangat peka ketika mendapat rangsangan dari luar sehingga tubuh kita dapat merasakannya. Kulit mempunyai berat kira-kira sekitar 7% dari berat keseluruhan tubuh manusia. Pada bagian permukaan luar kulit terdapat pori-pori yang merupakan tempat keluarnya keringat. Seperti halnya dengan organ tubuh lainnya, kulit juga tersusun atas bagian-bagian kulit dan fungsinya masing-masing bagi kehidupan manusia.

Mengenal Bagian-Bagian Kulit dan Fungsinya

Anatomi kulit manusia tersusun dari lapisan-lapisan dimana setiap lapisan mempunyai peran yang penting. Secara umum, lapisan tersebut terdiri dari 3 bagian, yaitu lapisan paling luar (epidermis/kulit ari), lapisan dalam (dermis/kulit jangat), dan jaringan ikat bawah kulit ( hipodermis/lapisan lemak kulit). Bagian-bagian kulit dan fungsinya dari masing-masing lapisan tersebut akan dipaparkan dalam penjelasan berikut ini:

1. Epidermis

Epidermis/kulit ari merupakan bagian-bagian kulit dan fungsinya secara umum yaitu untuk melindungi lapisan kulit didalamnya dari paparan benda asing dari luar, seperti gesekan, zat kimia, bakteri, sinar ultra violet, dan sebagainya. Epidermis merupakan lapisan terluar kulit yang sangat tipis, ketebalannya hanya sekitar 0,1 mm. Lapisan epidermis ini tidak mempunyai pembuluh darah, sehingga pasokan nutrisi didapatkan melalui proses difusi dari lapisan dermis yang ada di bawahnya. Epidermis terbagi lagi menjadi dari 4 lapisan, yaitu stratum korneum (lapisan tanduk), stratum granulosum (lapisan malpighi), stratum spinosum (lapisan spinosum), dan stratum germinativum (lapisan basal).

Stratum korneum atau lapisan tanduk merupakan lapisan kulit paling luar dari epidermis yang tersusun atas sel-sel mati yang dapat mengalami pergantian/pengelupasan secara terus-menerus (deskuamasi). Zat tanduk memiliki sifat yang tahan air dan jika mengelupas tidak mengeluarkan darah dan tidak menimbulkan rasa sakit. Fungsi lapisan ini yaitu untuk mengurangi penguapan cairan dan mencegah masuknya kuman/bakteri.

Stratum granulosum atau lapisan malpighi merupakan lapisan yang tersusun dari sel-sel hidup dan mendapatkan pasokan nutrisi melalui pembuluh darah dari lapisan dermis. Fungsi lapisan malpighi yaitu berperan penting dalam memberikan warna/pigmen pada kulit. Di lapisan ini terdapat zat penyusun warna kulit yang disebut melanin yang akan menentukan warna kulit seseorang. Pembentukan tahi lalat juga terjadi di lapisan ini, yaitu akan terbentuk jika terjadi penumpukan melanin pada suatu tempat.

Stratum/lapisan spinosum merupakan lapisan epidermis yang tersusun dari berbagai sel yang bentuknya tidak beraturan. Sel-sel penyusun pada lapisan ini mempunyai kemampuan untuk membelah diri. Fungsi dari lapisan spisnosum yaitu untuk menjaga kelenturan dan kekuatan kulit.

Stratum germinativum atau lapisan basal merupakan bagian paling bawah dari epidermis yang selalu membelah diri secara terus-menerus untuk mengganti sel-sel kulit yang rusak atau mati. Lapisan basal ini yaitu untuk memperbarui/meremajakan sel-sel kulit agar fungsinya selalu terjaga dengan baik.

2. Dermis

Lapisan dermis atau yang sering disebut sebagai kulit jangat merupakan bagian-bagian kulit dan fungsinya yaitu untuk memasok nutrisi/oksigen ke seluruh lapisan kulit, menerima rangsang sentuhan (indera peraba dan perasa), mengeluarkan keringat, dan menjaga kekuatan rambut. Lapisan dermis terdiri ujung syaraf indera, kelenjar keringat, kantung rambut, kelenjar minyak, dan pembuluh darah.

Ujung syaraf indera merupakan ujung dari indera peraba dan perasa. Ujung syaraf indera ini mempunyai fungsi untuk menerima rangsangan dari luar yang dapat meraba tekstur suatu benda kasar atau halus, serta untuk merasakan tekanan pada kulit, sentuhan, rasa nyeri, panas, maupun dingin. Ujung syaraf terdapat di seluruh permukaan dermis, tetapi jumlahnya tidak merata, paling banyak yaitu terdapat di ujung-ujung jari tangan kita.

Kelenjar keringat berperan penting dalam sistem ekskresi/pengeluaran keringat yang merupakan sisa hasil metabolisme tubuh. Keringat terdiri atas air dan mineral yang akan dikeluarkan oleh kelenjar keringat melalui pori-pori kulit. Kantung rambut/folikel merupakan suatu tempat yang menampung akar dan batang rambut. Kantung rambut ini mempunyai fungsi untuk menopang rambut/bulu, menyalurkan pasokan nutrisi dari pembuluh darah ke akar rambut, dan mengandung otot-otot yang dapat berkontraksi untuk menegangkan rambut agar menyesuaikan diri dengan suhu lingkungan.

Kelenjar minyak merupakan kelenjar yang letaknya berada di sekitar batang rambut. Kelenjar minyak ini mempunyai fungsi untuk melumasi rambut agar tidak kering dan selalu sehat. Sedangkan pembuluh darah merupakan saluran/kapiler darah yang terdapat di lapisan dermis yang bertugas memasok makanan berupa nutrisi dan oksigen ke seluruh sel-sel kulit dan rambut.

3. Hipodermis

Hipodermis atau jaringan ikat bawah kulit merupakan bagian-bagian kulit dan fungsinya yaitu sebagai tempat menyimpan lemak tubuh. Lemak dalam lapisan hipodermis ini berperan penting untuk menjaga suhu tubuh (menyimpan panas), sebagai sumber energi cadangan, dan melindungi tubuh dari benturan keras.

Selain bagian-bagian kulit dan fungsinya yang telah dipaparkan di atas, ada juga organ-organ pelengkap yang tertanam di kulit untuk menyokong fungsi kulit itu sendiri. Organ/bagian tersebut yaitu kuku dan rambut. Kuku merupakan bagian tubuh yang cukup keras yang tubuh di ujung jari. Fungsi kuku yaitu untuk melindungi ujung jari yang lembut dan penuh dengan ujung syaraf, melindungi dari kotoran, serta mempertinggi daya sentuh. Sedangkan rambut merupakan organ tubuh yang mirip seperti benang yang tumbuh di berbagai bagian tubuh seperti di kepala, sekitar mata, hidung, telinga, sekitar kemaluan, dan rambut/bulu halus yang terdapat di seluruh permukaan tubuh. Fungsi rambut secara umum yaitu untuk melindungi tubuh dari kotoran/debu, memberikan kehangatan dan perlindungan bagi kulit, dan sebagai bantalan yang melindungi tubuh dari luka.

Kulit merupakan bagian tubuh yang harus senantiasa kita rawat agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Ada berbagai jenis penyakit yang dapat menyerang kulit, antara lain yaitu skabies, eksim, jerawat, dermatitis, panu, kudis, kurap, kutu air, ringworm, bahkan dapat juga terjadi kanker kulit. Untuk menjaga kesehatan kulit hal yang dapat Anda lakukan antara lain yaitu dengan selalu menjaga kebersihan kulit dengan mandi secara rutin menggunakan air bersih dan sabun, mencukupi kebutuhan asupan cairan, banyak makan sayur dan buah, serta melindungi diri dari paparan sinar ultraviolet, polusi, maupun zat kimia secara langsung.

Facebook Comments

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button