5 Obat Batuk Alergi dari Bahan Tradisional yang Harus Anda Coba
Ada banyak orang yang belum mengetahui tentang obat batuk alergi dan apa saja gejalanya. Padahal tak semua penyakit batuk yang Anda alami disebabkan oleh virus. Ada kalanya muncul gejala batuk yang menjadi pertanda bahwa Anda sedang berkontak dengan benda-benda yang memicu alergi seperti debu.
Baca juga : 7 Cara Mengurangi Gejala Batuk yang Efektif
Sebenarnya, untuk batuk alergi sendiri adalah kondisi di mana imun atau sistem kekebalan tubuh seseorang bekerja terlalu berlebihan. Ini menyebabkan imun menyerang semua benda-benda di sekitarnya seperti serbuk sari, debu, dan sebagainya. Jadi bukan hal yang aneh apabila Anda berada di sekitar daerah berdebu ataupun tak sengaja mencium serbuk sari, maka Anda akan mengalami batuk yang tak kunjung berhenti kecuali menjauhi benda-benda penyebab alergi tersebut.
Lantas bagaimana cara mengobati batuk yang disebabkan karena alergi? Serta apa yang membedakan antara batuk alergi dan gejala batuk yang disebabkan oleh serangan virus? Untuk mendapatkan jawabannya, sebaiknya Anda simak penjelasan berikut ini hingga akhir.
Beberapa Obat Batuk Alergi dari Bahan Tradisional yang Aman Dikonsumsi
Berbicara tentang obat batuk alergi, tentu saja disarankan agar Anda menggunakan berbagai ramuan tradisional yang mampu meredakan gejala batuk tersebut. Hal ini karena penderita batuk alergi dapat dikatakan cukup sensitif dengan obat-obatan berbahan kimia. Selain itu, obat tradisional juga menjadi pilihan tepat karena aman digunakan tanpa efek samping sedikit pun. Berikut adalah beberapa obat batuk alergi yang dapat Anda coba gunakan demi meredakan gejala batuk tersebut.
- Kunyit
Siapa yang tak tahu kunyit? Bahan yang satu ini menjadi salah satu rempah-rempah yang kerap dicampur dengan makanan agar memunculkan cita rasa khas serta menghilangkan bau amis dan anyir pada bahan makanan tertentu. Alasan mengapa kunyit menjadi obat batuk alergi tradisional adalah karena terdapat kandungan senyawa kurkumin di dalamnya. Senyawa tersebut bermanfaat untuk membantu segala proses penyembuhan tubuh, termasuk dalam mengatasi gejala alergi.
Adapun cara menjadikan kunyit sebagai obat batuk pun terbilang sangat mudah. Anda hanya perlu mengambil setengah ruas kunyit yang sudah ditumbuk. Setelah itu, campurkan dengan air hangat atau segelas susu. Untuk hasil maksimal, Anda juga dapat menambahkan madu ke dalamnya. Ramuan yang satu ini dapat Anda minum selama 3 hari sekali atau ketika mengalami batuk alergi.
- Kemangi
Bahan tradisional lain yang juga dapat menyembuhkan batuk alergi adalah kemangi. Hal ini karena ada banyak sekali kandungan bermanfaat pada daun kemangi mulai dari anti oksidan, lutein, beta karoten, vitamin A, zea xanthin, dan cryptoxanthin. Kandungan tersebut memiliki peran yang cukup besar dalam menangkal radikal bebas yang menyerang tubuh.
Bagi Anda yang ingin menjadikan kemangi sebagai obat yang mampu mengatasi batuk alergi, cukup ambil 10 hingga 15 daun kemangi. Setelah itu, rebus dengan 200 ml air. Biarkan mendidih hingga air tinggal setengahnya saja. Selanjutnya minum rebusan daun kemangi secara rutin di sore hari.
- Jeruk Nipis
Berbicara tentang jeruk nipis, Anda pasti sudah tahu bahwa kandungan yang dominan pada jeruk nipis adalah vitamin C dan minyak astiri. Selain itu, jeruk nipis juga kerap dijadikan obat batuk, baik itu batuk biasa atau batuk alergi. Berbagai senyawa aktif pada jeruk nipis berfungsi untuk membantu pengendalian otot pada saluran pernapasan yang akan membantu meredakan batuk.
Untuk mengonsumsinya, Anda dapat mengambil satu buah jeruk nipis yang telah matang. Setelah itu, peras jeruk nipis tersebut dan campurkan perasan airnya dengan 200 air hangat. Anda juga dapat menambahkan madu untuk hasil terbaik. Setidaknya minum ramuan ini selama 2 kali sehari, pada pagi dan sore hari.
- Belimbing Wuluh
Obat batuk alergi yang berikunya adalah belimbing wuluh. Bahan alami yang satu ini memiliki rasa yang sangat masam sehingga terkadang dijadikan penambah cita rasa makanan. Di samping rasanya yang khas, ternyata belimbing wuluh juga memiliki manfaat untuk meredakan segala jenis batuk.
Untuk pengobatan batuk alergi dengan belimbing wuluh, ambillah 3 buah belimbing wuluh. Setelah itu, rebus belimbing wuluh pada 800 liter air. Anda juga dapat mencampurkan gula ke dalamnya untuk mengurangi rasa masam belimbing wuluh. Selanjutnya, rebus hingga air di panci tinggal seperempat. Langkah berikutnya yakni meminum rebusan belimbing wuluh secukupnya saja selama pagi dan malam hari. Dengan pengobatan rutin, maka batuk alergi yang Anda alami dapat teratasi dengan mudah.
- Daun Sirih
Obat batuk alergi yang berikutnya adalah dengan daun sirih. Di dalam daun sirih, terdapat banyak kandungan zat anti biotik dan anti septik. Semua zat tersebut akan membantu tubuh dalam membunuh virus, bakteri, dan kuman yang bersarang dalam tubuh. Jadi tak heran apabila daun sirih juga sering digunakan untuk mengobati beragam penyakit akibat infeksi bakteri, jamur, virus, dan tentunya batuk.
Itulah beberapa obat batuk alergi dari bahan tradisional yang dapat Anda coba gunakan. Dengan obat-obat tradisional tersebut, maka perlahan tapi pasti batuk alergi yang Anda alami akan mereda. (baca juga: pilihan obat batuk tradisional untuk dewasa yang ampuh)
Beberapa Hal yang Menjadi Pemicu Batuk Alergi
Setelah mengetahui apa saja obat-obat tradisional yang mampu mengurangi terjadinya batuk alergi, maka Anda juga harus mengetahui tentang hal yang menjadi pemicu munculnya batuk alergi. Hal ini bertujuan agar Anda dapat membedakan apakah gejala batuk yang Anda alami disebabkan karena alergi atau memang batuk biasa akibat virus.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, pada umumnya batuk alergi dipicu oleh dua hal yang paling umum yakni serbuk sari tanaman dan debu di sekitar yang menempel pada saluran pernapasan. Namun selain dua hal tersebut, ada pemicu lain yang menyebabkan batuk alergi. Di antaranya adalah bulu hewan, spora jamur yang ada di dalam rumah, dan kecoak.
Tanda-Tanda Batuk Alergi yang Harus Anda Pahami
Mengenai tanda-tanda dari batuk alergi sendiri, biasanya penderita akan merasakan gatal yang teramat sangat di bagian tenggorokan. Tak hanya itu saja, penderita juga akan lebih sering mengalami batuk ketika sedang berada di luar ruangan. Bagi penderita yang telah mengalami batuk alergi tingkat parah, maka pada saat malam batuk yang dirasakan akan lebih memburuk. Ini karena pada malam hari, posisi tidur pasti lebih sering berbaring yang akan membuat dahak tergenang di bagian paru-paru kemudian naik ke tenggorokan. Pada kondisi ini, tubuh akan mengeluarkan reflek berupa batuk.
Tak hanya itu saja, tanda-tanda bahwa Anda sedang mengalami batuk alergi adalah ketika merasakan batuk, maka tak ada gejala awal seperti demam, munculnya rasa sakit di bagian tenggorokan, ataupun tubuh yang merasa kelelahan. Hal ini karena penyebab utama batuk alergi adalah karena benda-benda asing seperti yang telah disebutkan di atas. Jadi apabila Anda mengalami gejala batuk yang ditandai oleh demam, maka dapat dipastikan bahwa itu adalah batuk akibat virus influenza.
Setidaknya itulah sedikit ulasan tentang obat batuk alergi serta bagaimana cara membedakan antara batuk alergi dan batuk biasa. Sebagai saran, apabila batuk yang Anda alami tak kunjung sembuh meskipun sudah menggunakan ramuan di atas secara rutin, maka sebaiknya Anda memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter. Semoga bermanfaat.