Produk Allisya

Biaya Naik Haji Dengan Allianz Tasbih

Alianz Tasbih adalah sebuah produk dari Allianz Syariah / Allisya untuk mempersiapkan biaya naik haji. Menabung haji adalah menyisihkan pendapatan kita untuk mengumpulkan dana guna menunaikan rukun islam yang kelima, yaitu naik haji bagi yang mampu.

Banyak sekali perintah haji yang ada dalam Al-quran seperti yang ada dalam surat berikut ini :

Surat Al-Hajj Ayat 27

 وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ

Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh,

Surat Al-Hajj Ayat 28

 لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ ۖ فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْبَائِسَ الْفَقِيرَ

supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.

Surat Al-Baqarah Ayat 196

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِنْ رَأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِنْ صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَا أَمِنْتُمْ فَمَنْ تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۚ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ لِكَ لِمَنْ لَمْ يَكُنْ أَهْلُهُ حَاضِرِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Dan sempurnakanlah ibadah haji dan ‘umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfid-yah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan ‘umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang korban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.

 

Surat Al-Baqarah Ayat 197

الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ ۗ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ

(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.

 

Surat Ali ‘Imran Ayat 96

إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ

 Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.

 

Surat Ali ‘Imran Ayat 97

فِيهِ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَقَامُ إِبْرَاهِيمَ ۖ وَمَنْ دَخَلَهُ كَانَ آمِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

 

ALLIANZ TASBIH (Tabungan Asuransi Biaya Haji) Solusi menabung untuk biaya naik haji

Realitanya, masa tunggu untuk menunaikan ibadah haji di Indonesia yang ada sekarang ini berkisar antara 10 sd 20 tahun tergantung wilayah dan provinsi.

Allianz Tasbih merupakan Produk Target Saving yang membantu dan memberikan kepastian yang realistis untuk perencanaan biaya naik haji di masa depan kepada umat Muslim, juga memberikan manfaat proteksi jiwa dan evakuasi medis yang memberikan ketenangan bagi peserta dan keluarganya.

Gambar dibawah ini adalah sebagai illustrasi jumlah dana yang disisihkan perbulan oleh Bpk Sindoro yang berusia 30 tahun untuk mempersiapkan biaya naik haji.

Allianz Tasbih untuk biaya naik haji
Allianz Tasbih untuk biaya naik haji
Allianz Tasbih untuk biaya naik haji
Skema Allianz Tasbih untuk biaya naik haji

Dari illustrasi diatas, Bpk Sindoro menabung di Allianz Tabih untuk biaya naik haji selama 10 tahun (rencana masa bayar bisa disesuaikan 5th, 10th dan 15th). Dengan menabung sebesar Rp 4.100.000,-/tahun (Rp 342.000,-/bulan), Bpk Sindoro sudah mempersiapkan biaya naik haji dengan manfaat proteksi jiwa sebesar Rp 50.000.000,- .

Pada tahun kesepuluh, dana yang tersimpan diambil 50% untuk pendaftaran haji (Dana setoran awal ONH). Sisa dananya (50%) masih tersimpan di Allianz sampai 10 tahun kemudian saat Nama Bpk Sindoro sudah masuk di dalam jadwal keberangkatan haji.

Kesimpulan yang dapat diambil dari illustrasi Allianz Tasbih diatas adalah :

  1. Kita menabung di Allianz Tasbih untuk mengumpulkan biaya naik haji reguler dengan mempersiapkan dana sebesar Rp 50.000.000,- selama waktu yang kita tentukan, 5 tahun, 10 tahun, dan 15 tahun.
  2. Setelah dana terkumpul, kita ambil sebagian untuk dana setoran awal ongkos naik haji (ONH).
  3. Setelah melewati masa antrian naik haji yang berkisar antara 10 tahun sd 15 tahun, sisa dana yang masih ada di Allianz Tasbih kita ambil seluruhnya untuk pelunasan ongkos naik haji yang besarannya selalu berubah setiap tahunnya. Akan tetapi rata – rata total biaya naik haji berkisar dibawah Rp 40.000.000,- Jadi kita masih mempunyai sisa dana untuk uang saku selama beribadah haji.
  4. Selama menabung di Allianz Tasbih, kita mempunyai proteksi jiwa sebesar 50jt rupiah (100% UP) ditambah nilai tunai yang ditabung. Niat haji kita tetap bisa dilaksanakan jika terjadi musibah meninggal dunia dengan dana yang ada (Haji Badal).
  5. Selama melaksanakan ibadah haji, ada proteksi jiwa tambahan sebesar 100jt rupiah (200% UP) + nilai tunai yang ditabung.
  6. Ada bonus tambahan proteksi jiwa 50jt rupiah (100% UP) selama setahun setelah kepulangan dari ibadah haji

Untuk keterangan lebih lanjut bisa konsultasikan rencana anda untuk menabung biaya naik haji melalui Telp/SMS/WA di 0811 78 1610 (GRATIS)

Download brosur allianz tasbih

Facebook Comments

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button