Menjadi seorang agen asuransi syariah Allianz
Agen asuransi itu menyebalkan, karena yang di bicarakan saat ketemu itu tidak jauh dari, kematian, sakit kritis, warisan, pokoknya semua hal yang tidak asyik buat dijadikan topic pembicaraan :). Itulah wacana bagi sebagian orang yang menganggap pekerjaan seorang agen asuransi itu dari sudut pandang negatif.
Klo kita melihat dari sudut pandang yang positif, tugas seorang agen asuransi itu sangat mulia, karena selalu mengingatkan tentang bagaimana mempersiapkan dan memandang penting kekuatan financial seseorang di masa depan. Apakah ada orang yg kebal dari sakit kritis? Apakah juga bisa pilih penyakit kritis atau sakit ringan? Apakah bisa tahu kapan terjadinya? Kalau mau sembuh butuh uang ratusan ribu atau ratusan juta? Mau pakai uang sendiri atau uang dari dana ta’awun (Asuransi) Allianz Syariah?
Ketika ada 10 orang teman anda berbicara mengenai betapa buruknya asuransi, asuransi itu penipu, bohong, rugi ikut asuransi, klaimnya susah dll.
Lalu datang seorang agen asuransi, bagaimana reaksi anda?
Dan dilain waktu anda bergabung dan mendengarkan 10 orang berbicara tentang baiknya asuransi, sangat bermanfaat untuk masa depan keluarga, klaimnya cepat dan sangat mudah, saat sakit tidak perlu keluar biaya sendiri yang besar, sebagai pelindung aset keluarga, dll.
Lalu datang seorang agen asuransi, bagaimana reaksi anda?
Lihat..! Betapa “MENGERIKANNYA” lingkungan bisa mempengaruhi hidup anda, seakan-akan hidup anda sudah tidak ada lagi dalam genggaman anda, tapi keputusan yang anda ambil adalah akibat dari “KEBANYAKAN” opini orang lain.
IRONIS bukan?
Bukankah lebih baik anda sendiri yang mendengarnya dengan JELAS? Pelajari asuransi dengan baik, lalu anda sendiri yg memutuskan apakah asuransi itu penting atau tidak untuk hidup anda.
Maulah untuk membuka diri anda. Karena ada pepatah yang mengatakan “Ketika kita mau mendengarkan, hidup kita pasti akan jauh lebih menyenangkan”.
Tugas agen asuransi hanya mengingatkan
Sudah siapkah Anda apabila sakit kritis itu ternyata menimpa diri Anda atau keluarga Anda? Kami tidak menawarkan kepada anda untuk berasuransi, karena rata-rata orang tidak suka ditawarin sebuah produk, apalagi yg namanya produk asuransi. Bukan karena asuransi itu tidak penting.
Namun.. banyak orang merasa lebih bergengsi dan bangga karena dianggap mampu membayar biaya tagihan rumah sakit yang ratusan juta. Atau ada orang yg merasa terlalu yakin dan sombong bahwa dia tidak akan jatuh sakit selamanya..
Kami agen asuransi sangat care dengan anda.. percayalah.. Kami hanya membawakan sebuah payung proteksi financial bagi anda dan keluarga yang sangat baik.
Ada seorang yg sudah cukup kaya dan juga memiliki harta yg cukup banyak. Namun sayangnya dia cukup pelit untuk menggunakan hartanya tersebut untuk kebaikan beramal sholeh, membantu pembangunan masjid, berwakaf dan sebagainya. Hanya karena alasan nanti tidak cukup lagi harta yg akan diwariskan kepada anak-anaknya.
Saran saya: Habiskan saja seluruh asset yg anda punyai untuk kemanfaatan yg lebih banyak buat agama dan orang lain. Dan cukup sisihkan untuk anak-anak anda ASURANSI JIWA. Jadi Anda bisa menggunakan asset anda pada kebaikan tanpa ada rasa khawatir sedikitpun terhadap sebuah warisan.
Andai Anda punya aset 1 miliar, anda tetap bisa mewariskan 1 miliar kepada ahli waris anda, dengan cara: 500 jutanya anda gunakan untuk amal sholeh dan 500 jutanya lagi anda gunakan untuk mengambil manfaat asuransi.
Ingin mengetahui penjelasan lebih detail tentang konsep warisan? Segera hubungi kami 🙂
Berdakwah untuk berbagi ilmu
Satu lagi yang tidak kalah pentingnya saat kami menjadi seorang agen asuransi adalah berdakwah untuk berbagi ilmu. Saat prospek, secara tidak langsung kami menyampaikan, mengingatkan tentang pentingnya mempersiapkan diri dari berbagai kemungkinan resiko di masa depan. Ikut asuransi itu bukan untuk menghindari resiko, tetapi bagaimana caranya mengendalikan resiko itu.
Kita tidak bisa menghindari kematian, karena mati itu pasti dan tidak tau kapan giliran kita yang mengalami. Polis asuransi syariah, bukan bicara tentang kita, anak-anak kita saja. Tapi ia bicara tentang mereka yg membutuhkan bantuan kita, dengan dana tabarru’ yg anda berikan dgn ikhlas setiap bulan dari polis asuransi syariah anda. Berapa banyak mereka tersenyum bahagia karena terbantu biaya berobat dan kebutuhan rumah tangga mereka.
Banyak yang bilang bahwa itu melawan takdir, tidak percaya sama Allah yang telah memberikan rezeki seluas2 nya. Semua itu tidak benar, justru dengan ikut asuransi kita sangat percaya dengan takdir. Setiap yang bernyawa itu pasti mati, kita harus mempersiapkan warisan kepada keluarga kita.
lanjut
One Comment