Artikel Kesehatan

Bukan Hal Sepele, Kematian Sahabat Mempengaruhi Kesehatan Mental Seseorang

Kepergian seseorang yang kita sayangi, sebut saja sahabat, memang bukan perkara sederhana. Bentuk kehilangan tersebut semestinya menjadi hal wajar karena kematian merupakan hal yang akhirnya terjadi pada siapapun juga. Namun bagaimana dampak bagi orang yang ditinggalkan? Mengutip dari Hellosehat, penelitian menyebutkan bahwa kematian sahabat memberi efek psikologis yang besar bagi seseorang.

Baca juga : Asuransi Bukan Melawan Takdir, Tapi Berikhtiar Untuk Hari Esok

Dilansir Plos One, penelitian tadi mengandalkan 26000 peserta dan 9000 diantaranya pernah merasakan kehilangan lebih dari satu sahabat didalam hidupnya karena kematian. Dr Wai Liu, ketua tim peneliti menyebutkan bahwa duka yang disebabkan karena kematian sahabat ternyata mampu menurunkan kesehatan fisik dan juga mental seseorang secara drastis. Tak hanya itu, kestabilan emosi dan juga kehidupan sosial juga terpengaruh cukup kuat.

Kematian sahabat juga bisa mengurangi interaksi seseorang dengan lingkungannya. Tidak heran  banyak diantara mereka yang kesulitan untuk mendapat bantuan agar bisa memulihkan rasa sakit tersebut. Hal ini biasanya sering dirasakan oleh mereka yang memang tidak punya banyak teman didalam kehidupannya. Sebaliknya,mereka yang punya banyak teman cenderung tidak terlalu kesulitan untuk mendapat bantuan dan dukungan ketika sedang berduka.

Penelitian ini  seolah menjadi pengingat kita semua bahwa tidak boleh menyelepekan dampak psikologis seseorang yang sedang ditinggal sahabatnya. Sering kali kita merasa kematian seseorang tidak berpengaruh pada orang disekelilingnya, termasuk sahabat lainnya. padahal hal tersebut salah besar karena bisa mempengaruhi dampak mental seseorang. Lantas bagaimana untuk menghadapi kesehatan mental yang menurun tersebut? Simak beberapa hal yang bisa Anda lakukan berikut:

Beberapa Hal Yang Perlu Dilakukan Ketika Sahabat Meninggal Agar Tidak Terlalu Stress

  1. Posisikan dirimu di lingkungan yang tepat

Pasangan, orang tua atau sahabat lainnya bisa menjadi bagian terpenting untuk melewati fase berduka yang Anda alami saat ini.Anda bisa mencoba mencurahkan isi hati kepada mereka sehingga beban tersebut bisa hilang atau setidaknya berkurang. Jangan ragu untuk merangkul dan mengajak orang terdekatmu berbicara.

  1. Terima kenyataan yang ada

Ketika kehilangan sahabat, biasanya banyak yang berfikir, kenapa orang sebaik dia harus meninggal dunia. Namun bagaimanapun hasilnya, Anda tidak menemukan jawaban atas pertanyaan sederhana ini. alih-alih terus mencari jawabannya, ada baiknya untuk menerima kenyataan bahwa kematian merupakan hal yang pasti terjadi kepada siapapun.

  1. Jaga diri dengan baik

Sering kali kita mengabaikan diri sendiri karena terlalu larut memikirkan bagaimana kondisi sahabat yang telah meninggal tersebut. Mungkin banyak yang merasakan sulit tidur hingga tidak nafsu makan karena masalah ini. namun tetap saja Anda harus menjaga dan memperhatikan diri sendiri dengan baik, entah itu dalam hal psikologis ataupun fisik.

  1. Hibur diri sendiri

Jangan terlalu larut karena kehilangan sahabat, meskipun berat itu adalah kenyataan yang harus Anda terima. Bukannya proses dewasa harus seperti ini, kehilangan seseorang yang kita sayangi untuk menemukan orang yang kita sayangi lainnya. Hibur diri sendiri dengan hobi yang Anda miliki, entah memancing, traveling hingga main gitar atau sebagainya.

Masalah kesehatan karena kematian sahabat memang dianggap sepele karena tidak secara fisik terlihat. Namun kembali lagi, hal sepele ini mampu merusak mental dan psikologis seseorang. Rangkul teman atau orang yang Anda kenal ketika sedang bersedih. Ingat, Anda boleh saja bersedih karena kehilangan seseorang namun tetap teguhkan hatimu. Karena orang yang kita sayangi tersebut tidak mau kita bersedih karena karena masalah ini.

Facebook Comments

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button