Cara Membersihkan Telinga Yang Tepat
Membersihkan telinga harus hati – hati. Karena telinga merupakan bagian tubuh yang penting bagi manusia. Tidak hanya sebagai alat dengar, telinga juga berfungsi sebagai penyeimbang tubuh. Telinga terdiri dari beberapa jaringan kecil dengan struktur rawan yang saling bekerja sama. Cara membersihkan telinga yang salah, bisa membuat telinga terkena berbagai macam penyakit.
Baca juga : Mengatasi Demam Pada Anak
Penyakit yang biasa diderita oleh telinga diantaranya adalah:
- Otitis Media
Penyakit telinga yang diakibatkan oleh infeksi atau peradangan pada telinga tengah.
- Tinnitus
Gangguan yang mengakibatkan muncul suara berdenging di telinga. Tinnitus terjadi karena kerusakan ujung saraf pada telinga dalam. Suara dengingan bisa hanya terdengar pelan dan bisa juga terdengar keras tergantung tingkat gangguan.
- Gendang telinga robek
Kondisi dimana gendang telinga mengalami cedera. Cedera bisa terjadi karena pemakaian cotton bud saat membersihkan telinga.
Setelah mengetahui beberapa penyakit yang diderita telinga seperti gendang telinga robek, Anda diharapkan berhati-hati ketika menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga.
Perlu Anda ketahui bahwa cara membersihkan telinga menggunakan cotton bud tidak dianjurkan. Cotton bud justru akan semakin mendorong kotoran lebih kedalam.
Sebenarnya, kotoran telinga yang ingin kita keluarkan memiliki manfaat yang baik untuk melindungi dan melumasi kanal telinga. Kotoran telinga juga memiliki sifat anti mikroba yang baik untuk menjaga telinga dari infeksi.
Kotoran telinga diproduksi oleh kelenjar yang terletak di saluran telinga. Sekitar 20% hingga 50% kotoran telinga terdiri dari lemak. Selain baik untuk melembabkan telinga, kotoran telinga juga membantu menjaga telinga dari kotoran lain yang akan masuk ke dalam telinga.
Yang menarik adalah bahwa kotoran telinga sebenarnya bisa keluar dengan sendirinya. Saat berbicara, tertawa atau saat mengunyah makanan, kotoran telinga bisa bergerak keluar. Inilah yang menyebabkan setiap orang pad akeadaan normal terlihat berbeda produksi kotoran telinganya.
Cara membersihkan telinga yang tepat perlu Anda ketahui agar kondisi telinga tidak malah menjadi kering. Terkadang hanya karena rasa gatal, kita kerap kali sering menggunakan cotton bud untuk dimasukkan ke telinga. Padahal meskipun hanya rasa gatal yang Anda rasakan, bisa jadi itu adalah tanda masalah telinga yang serius.
- Infeksi telinga
Infeksi telinga atau istilah medisnya disebut dengan otitis eksterna adalah infeksi yang menghubungkan lubang telinga dengan gendang telinga. Kondisi ini sering terjadi pada Anda yang banyak menghabiskan waktu berenang. Air yang tersisa di dalam telinga menjadi tempat berkembangnya bakteri sehingga menyebabkan rasa gatal dan tidak jarang disertai dengan rasa nyeri.
- Proriaris
Proriaris merupakan penyakit yang timbul tidak hanya terjadi pada telinga, namun juga biasa terjadi juga di lutut, punggung, siku dan kulit kepala. Proriaris disebabkan karena sel kulit berkembang lebih cepat dari biasanya sehingga sel kulit mati menumpuk dan menimbulkan rasa gatal. Pada kasus yang lebih lebih serius proriaris disertai dengan ruam merah, kulit menebal dan terkelupas.
- Kulit kering
Kulit kering pada telinga dapat terjadi ketika telinga tidak memproduksi bahan pelumas dalam jumlah yang cukup. Selain rasa gatal, kulit yang terkelupas bisa saja Anda jumpai pada kasus ini.
- Dermatitis
Dermatitis terjadi akibat peradangan pada kulit dalam telinga dan saluran telinga. Umumnya kondisi ini dapat terjadi sebagai reaksi alergi terhadap benda asing.
Cara membersihkan telinga yang tepat
- Gunakan obat tetes telinga yang dapat Anda beli di apotek. Obat ini difungsikan untuk melunakkan kotoran yang menggumpal sehingga mudah dikeluarkan. Bisa juga menggunakan bahan yang lebih mudah Anda temui di rumah seperti minyak bayi (baby oil), gliserin, atau hidrogen peroksida.
- Kemudian miringkan kepala dan teteskan air hangat ke dalam saluran telinga. Miringkan kepala ke sisi lain untuk mengeluarkan kotoran telinga di sisi yang lain. Keringkan air dari saluran telinga, lap dengan handuk lembut.
Cara membersihkan telinga di atas mungkin tidak akan sepenuhnya berhasil mengeluarkan seluruh kotoran. Jangan ulangi cara tersebut jika terjadi hal berikut ini:
- Merasakan nyeri pada telinga.
- Munculnya cairan dari telinga yang tidak terlihat seperti kotoran telinga.
- Merasa mengalami gangguan pada gendang telinga.
Metode untuk membersihkan telinga ini pun juga masih berisiko membuat kotoran telinga yang sudah melunak menjadi masuk lebih dalam ke saluran telinga. Oleh sebab itu, jika kondisi ini terjadi alangkah baiknya Anda segera periksa ke dokter.
Dokter biasanya akan menggunakan alat kecil yang disebut dengan kuret atau memakai alat sedot khusus untuk mengeluarkan kotoran dari telinga Anda. Langkah lain yang biasanya di lakukan oleh dokter adalah dengan menggunakan obat-obatan seperti peroksida karbamida. Gunakan obat ini sesuai petunjuk dokter untuk menghindari iritasi kulit pada telinga.
Demikianlah cara membersihkan telinga yang tepat. Telinga merupakan organ tubuh yang sangat penting sehingga kita perlu merawatnya dengan cara yang benar.
One Comment