Sebelum Terlambat, Hindari 9 Hal Pemicu Penyakit Jantung
9 Hal Pemicu Penyakit Jantung.- Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang sangat vital bagi tubuh manusia. Kesehatan jantung sering dianggap remeh. Hal ini terbukti dengan pola hidup yang kurang baik dalam hal gaya hidup. Banyak hal yang menjadi faktor penyebab atau pemicu penyakit jantung. Gaya hidup yang kurang baik bisa menjadi pemicu utamanya.
Gaya hidup dalam hal makan, istirahat, berolahraga, dan sebagainya yang kurang baik, maka cukup berisiko untuk kesehatan jantung. Sebenarnya, perlu perhatian dalam hal kesehatan jantung. Serangkaian upaya untuk menjaganya harus diupayakan, sehingga risiko terkena penyakit jantung bisa diminimalisir.
Baca juga : Asuransi Penyakit Kritis Pertama di Indonesia untuk perlindungan financial anda dari penyakit kritis
Selain menjaga kesehatan dengan memperhatikan pola makan, istirahat, dan olahraga yang teratur, Anda juga harus mengetahui penyebab penyakit jantung. Dengan mengetahui faktor penyebab atau pemicunya, Anda bisa berupaya untuk menghindarinya dan bisa mencegah penyakit jantung. Kondisi jantung juga tetap terjaga kesehatannya.
Inilah 9 Hal Pemicu Penyakit Jantung
1. Obesitas
Obesitas atau kegemukan adalah kelebihan berat badan yang tentunya tidak baik bagi tubuh. Bahkan, obesitas ini merupakan salah satu faktor utama pemicu sakit jantung. Hal ini dapat terjadi karena lemak akan menyumbat peredaran darah yang menuju ke jantung. Jika hal ini terjadi, maka peredaran darah menjadi terhambat atau tidak lancar.
Gangguan pada sistem peredaran darah ke jantung ini sangatlah berakibat fatal apabila dibiarkan terus menerus. Jantung sebagai pemompa darah ke seluruh tubuh dan paru-paru melalui pembuluh darah, seharusnya lancar. Apabila terhambat, jantung tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga jantung tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
2. Mengonsumsi Garam Berlebihan
Garam yang mengandung yodium tentu baik bagi tubuh. Akan tetapi, setiap hal yang berlebihan tidaklah baik. Semakin garam yang dikonsumsi, maka semakin tinggi tekanan darahnya. Tekanan darah yang tinggi tersebut bisa menjadi penyebab berbagai penyakit, termasuk serangan jantung. Hal ini sangatlah berbahaya dan haruslah dihindari.
Apabila selama ini terlalu banyak dalam mengonsumsi garam pada makanan, maka berusahalah untuk menguranginya demi kesehatan tubuh. Konsumsi garam pada makanan bisa dikurangi dan gunakan secukupnya saja, janganlah berlebihan.
3. Kurang Mengonsumsi Sayur dan Buah
Sayur dan buah merupakan suplai nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh manusia. Mengonsumsi sayur serta buah secara teratur dan sesuai dengan kebutuhan tubuh akan mendukung kesehatan tubuh. Akan tetapi, kondisi tubuh akan kurang baik jika Anda kurang memadai dalam mengonsumsinya. Nutrisi tidak terpenuhi dan bisa mengganggu sistem imun.
Jika sudah demikian, maka berbagai gangguan kesehatan dapat menyerang, seperti halnya penyakit jantung. Untuk itu, cegahlah beragam penyakit dengan mengonsumsi aneka buah dan sayur yang kaya gizi dan mendukung kesehatan jantung. Anda dapat mengonsumsi buah dan sayur dapat memperkecil risiko penyakit jantung.
4. Menghabiskan Waktu untuk Menonton TV
Salah satu pemicu penyakit jantung adalah menghabiskan waktu untuk menonton televisi. Menurut hasil penelitian, orang yang menghabiskan waktu lebih dari 4 jam dalam sehari di depan layar televisi akan lebih besar mempunyai risiko penyakit jantung sebesar 80% dibandingkan dengan orang yang lebih sedikit waktunya dalam menonton televisi.
Menonton televisi tersebut disebabkan apabila Anda duduk terlalu lama karena menonton televisi. Terdapat pengaruh yang tidak sehat apabila terdapat kebiasaan seperti itu, di mana bisa meningkatkan kadar gula darah serta lemak dalam tubuh.
5. Depresi
Depresi merupakan kondisi psikis yang disebabkan oleh berbagai hal yang menyebabkan penyakit jantung. Anda harus menghindari hal ini. Depresi serta stres tersebut dapat membuat kerja jantung lebih keras atau terforsir, sehingga rentan terhadap kesehatan jantung. Agar kondisi jantung sehat, upayakan menghindari depresi dan segala faktor penyebabnya.
6. Stres yang Berlebihan
Stres berlebihan juga tak baik untuk kesehatan jantung karena berdampak buruk bagi kerja jantung. Kerja jantung yang dipengaruhi oleh tekanan dalam diri, tentu bekerja lebih cepat karena stres bisa memicu tekanan darah tinggi. Keadaan stres ini haruslah dihindari dengan menangani penyebab stres agar tak berkelanjutan menjadi penyakit jantung yang lebih serius.
Upaya untuk menghindari stres yang berlebihan tentu bisa dilakukan secara konsisten. Anda harus bisa menangani gejala stres akibat suatu persoalan untuk menghindari penyakit jantung. Dengan menghindarinya, peredaran darah yang dikontrol oleh jantung juga akan tetap terjaga dan stabil. Untuk menghindari stres, ketahui gejala yang paling berpengaruh pada diri Anda.
7. Berkepribadian Tertutup
Orang yang berkepribadian tertutup umumnya lebih mudah untuk merasa tertekan. Banyak hal atau persoalan yang terjadi pada dirinya tetapi enggan menceritakannya kepada orang lain, sehingga orang tersebut bisa tertekan akibat berpikir sendirian. Pemikiran yang terlalu jauh tersebut tentunya menjadi pemicu penyakit jantung.
Karena sering mengalami tekanan, orang berkepribadian tertutup cenderung mudah terkena tekanan batin dan memicu kenaikan tekanan darah. Hal ini akan berhubungan langsung dengan kondisi jantung yang akan memompa darah lebih cepat. Kerja jantung yang demikian tentunya tidak stabil dan mendorong gangguan jantung.
8. Merokok
Merokok merupakan kebiasaan yang tidak baik karena di dalam rokok terkandung banyak zat yang berbahaya bagi kesehatan. Kandungan zat berupa tar dan nikotin di dalam rokok dapat memicu penurunan fungsi organ tubuh, termasuk jantung. Dengan akumulasi zat-zat berbahaya tersebut, terdapat berbagai gangguan sistem tubuh.
Pembekuan darah, hambatan darah ke jantung, serta penimbunan plak di arteri merupakan berbagai hal yang diakibatkan oleh kebiasaan merokok. Jika kebiasaan ini tetap berlanjut, kondisi tubuh akan menurun, sehingga kondisi jantung ikut terganggu dan lama kelamaan bisa menjadi penyakit jantung.
Kebiasaan merokok yang terus menerus dilakukan tentu akan memicu penyakit jantung dan mengakibatkan kondisi jantung semakin menurun. Penurunan kerja jantung juga bisa menimbulkan persoalan kesehatan lain. Hal ini akan mengganggu kerja sistem tubuh yang dikontrol oleh jantung dalam hal peredaran darah.
9. Mengonsumsi Alkohol
Alkohol tentu punya efek yang buruk bagi tubuh. Tak hanya mempengaruhi fungsi tubuh, akumulasi alkohol juga merusak fungsi tubuh. Kandungan alkohol dalam tubuh dapat membahayakan karena merusak kondisi tubuh. Terganggunya sistem syaraf dan organ-organ tubuh termasuk jantung tidak bisa berfungsi dengan baik. Akhirnya, sistem tubuh terganggu.
Itulah informasi seputar penyebab penyakit jantung yang harus segera dihindari demi terjaganya kondisi jantung. Pasalnya, fungsi jantung yang sangat penting bagi tubuh harus dijaga dengan baik. Beragam pemicu penyakit jantung tersebut harus benar-benar dihindari agar Anda tak menyesal di kemudian hari karena fungsi jantung yang terganggu.