5 Gejala Asam Urat, Yuk Ketahui Sejak Dini
Asam urat merupakan salah satu bentuk dari penyakit osteoarthritis yang menyerang persendian. Meskipun asam urat dapat meyerang seluruh persendian, namun bagian yang paling sering terkena serangan adalah sendi lutut, telapak kaki, jempol, dan pergelangan kaki. Beberapa gejala asam urat yang umumnya sering dijumpai seperti sendi membengkak, terasa sakit dan berwarna kemerahan.
Baca juga : Cara Mengatasi Penyakit Asam Urat atau Goat Secara Alami
Kenali Lebih Dekat Beberapa Gejala Asam Urat Sejak Dini
Asam urat sendiri merupakan penyakit yang sering dikaitkan dengan orang tua atau sudah berumur lanjut. Namun kenyataannya penyakit ini bisa menyerang siapa saja tanpa memandang dan usia. Mesipun asam urat cenderung lebih banyak dialami oleh pria, namun sebenarnya baik pria maupun wanita sama-sama memiliki resiko dapat mengalami penyakit ini. Berikut beberapa gejala dari penyakit asam urat yang perlu anda waspadai sejak dini agar tidak semakin parah.
- Nyeri sendi yang cukup parah
Gejala pertama yang paling umum dirasakan oleh orang yang menderita asam urat adalah nyeri sendi. Nyeri sendi ini muncul saat kadar asam urat dalam darah tinggi. Penyebab dari gejala ini adalah ginjal tidak mampu mengolah asam urat yang terlalu banyak. Kemudian asam urat yang terolah tersebut akan menumpuk dan mengeras menjadi Kristal di persendian. Pengkristalan inilah yang menyebabkan peradangan pada sendi dan timbul rasa nyeri yang hebat.
- Sendi menjadi bengkak dan lunak
Ciri-ciri nyeri sendi yang diakibatkan oleh asam urat dapat dilihat dari penampilan persendian tersebut. Sendi yang bermasalah akibat asam urat yang tinggi akan terasa lunak dan terlihat membengkak ketika ditekan. Pembengkakan yang lunak ini terjadi akibat dua hal. Pertama karena sinovium atau jaringan pelapis sendi membengkak, sedangkan yang kedua yakni karena cairan synovial atau cairan pelumas sendi jumlahnya meningkat. Jika anda mengalami kedua kondisi ini, maka tandanya tubuh anda sedang terjadi peradangan aktif. Di mana sel-sel darah putih yang masuk ke dalam sendi sangat banyak.
- Kulit persendian yang sakit berwarna kemerahan
Ciri-ciri gejala asam urat berikutnya adalah persendian anda tidak hanya terasa nyeri dan bengkak, namun juga kulitnya berwarna merah. Umumnya asam urat dengan jumlah normal akan dibuang melalui saluran ureter bersama dengan air kencing. Namun ketika tubuh kelebihan asam urat, maka ginjal hanya memproses sebagian saja dan selebihnya akan membentuk kristal di persendian yang menyebabkan peradangan. Peradangan ini menyebabkan aliran darah menuju sendi meningkat atau disebut visodilatasi, dan membuat sendi tersebut menjadi kemerahan.
- Rasa panas di sekitaran sendi
Gejala asam urat selanjutnya yang juga sering dirasakan oleh banyak orang adalah persendian memerah, terasa panas dan membengkak. Sensasi panas yang muncul persendian tersebut merupakan efek dari proses inflamasi. Proses inflamasi atau peradangan akan menyebabkan sistem imun tubuh melepaskan peptide (sejenis protein kecil ke jaringan lunak yang berada di sekitar sendi. Selain itu zat penyebab inflamasi ini juga menyebabkan cairan di sekitar sendi terkumpul dan membengkak.
- Munculnya tophi
Pengendapan asam urat yang terjadi di bawah kulit akan nampak seperti benjolan berwarna kuning atau putih kecil yang disebut tophi. Beberapa kasus tophi memang tidak menimbulkan rasa sakit, namun ada juga yang meradang kemudian mengeluarkan cairan. Jika tophi ini semakin membesar maka diperlukan prosedur pembedahan secara medis untuk bisa mengangkatnya.
Untuk mengurangi gejala asam urat agar tidak bertambah parah, maka anda perlu melaukan beberapa cara. Salah satunya yakni dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat purin rendah. Seperti sayur-mayur, buah, kentang, susu rendah lemak dan lainnya.