Artikel Kesehatan

Jenis-jenis Vaksin Covid-19 mana yang terbaik ?

Jenis-jenis Vaksin Covid-19 sebaiknya pilih yang mana ? Seperti kita ketahui bahwa pandemi Covid-19 ini masih belum berakhir dan pemberian vaksin merupakan salah satu solusi terbaik. Vaksin Sinovac merupakan yang pertama hadir di tanah Air agar bisa segera digunakan oleh masyarakat luas. Virus corona atau Covid-19 yang telah dimatikan ini akan diberikan kepada si penerima vaksin melalui suntikan.

Tujuannya sudah pasti yaitu agar tubuh kita dapat membentuk antibodi yang nantinya bisa melawan virus Covid-19. Sehingga daya tahan tubuh kita akan tetap kuat terhadap serangan virus Corona.

Baca juga : 5 Kesalahan fatal membuat seseorang positif covid-19

Selain Sinovac, ada juga AstraZeneca yang merupakan vaksin buatan Inggris ini telah tersedia di Indonesia. Jadi setiap orang kini punya pilihan untuk memilih antara vaksin sinovac atau astraZeneca.

Singkatnya, berbagai macam varian vaksin covid-19 lainnya akan segera datang menyusul secara bertahap ke Indonesia. Jadi pastinya semua masyarakat Indonesia akan tetap kebagian vaksin yang tentunya sesuai antrian dari setiap daerah.

Ada berbagai jenis vaksin yang sudah ada maupun yang akan ada ke Indonesia. Karena semuanya akan datang secara bertahap dan berikut ini beberapa varian vaksin covid-19 beserta perbedaannya.

Jenis-jenis Vaksin Covid-19 mana yang terbaik ?

1. Sinovac

Meskipun pada awalnya vaksin asal negeri tirai bambu ini sempat diragukan oleh sejumlah pihak. Namun faktanya vaksin Sinovac ini telah terbukti lolos uji klinis fase 3 yang memiliki tingkat kemanjuran vaksin sebesar 65,3 persen.

SARS Cov-2 yang telah mati akan masuk kedalam tubuh melalui suntikan Sinovac ini dengan harapan respon tubuh bisa menghasilkan sistem kekebalan tubuh. Sebagai vaksin pertama yang hadir di Indonesia, Sinovac ini telah banyak disuntikkan ke orang dewasa muda hingga tua.

Jadi buat anda yang ingin vaksin maka jangan ragu lagi untuk memilih Sinovac karena sudah terbukti aman walaupun efikasinya masih rendah.

2. AstraZeneca

Selain Sinovac, ada juga vaksin yang bernama AstraZeneca buatan asal negara Inggris. Vaksin yang dikembangkan oleh peneliti dari universitas Oxford ini bisa menjadi pilihan alternatif selain vaksin Sinovac.

Pada awalnya vaksin AstraZeneca ini juga menjadi perbincangan hangat karena keamanannya bagi tubuh manusia masih meragukan. Bahkan beberapa negara sempat menolak penggunaan vaksin Astrazeneca ini karena adanya laporan pembekuan darah dari orang-orang yang telah menerima suntikan vaksin ini.

Meskipun demikian peneliti asal universitas Oxford ini mengklaim bahwa vaksin buatannya ini dapat memberikan sistem imun yang lebih kuat untuk menghadapi virus covid-19.

3. SinoPharm

Baik vaksin Sinovac dan vaksin SinoPharm sama-sama berasal dari negara yang sama yaitu Tiongkok. SinoPharm ini dikembangkan oleh Beijing BioInstitute Biological Product yang merupakan perusahaan asal Tiongkok pertama yang mendapatkan izin resmi dari WHO atau badan kesehatan dunia.

Vaksin Sinopharm hadir ke Indonesia yang pelaksanaannya melalui jalur gotong royong kepada karyawan perusahaan sertai individu lain yang biayanya di tanggung oleh swasta. Vaksin gotong royong yang pendanaannya dari swasta ini juga telah mengantongi label Halal dari Majelis Ulama Indonesia.

Selain MUI, Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM juga secara resmi telah memberikan izin darurat pada april 2021 lalu. Jadi untuk anda yang ingin mendapatkan vaksin Sinopharm ini sudah tidak perlu khawatir lagi karena sudah pasti halal dan aman.

4. CanSino

Salah satu kelebihan vaksin Cansino yaitu hanya perlu satu kali suntikan saja sudah bisa memberikan efikasi sekitar 69 persen.

Hal ini tentu berbeda sekali dengan vaksin sinovac yang harus dua kali suntik dalam waktu yang berbeda. Vaksin Cansino juga merupakan vaksin pertama yang berhasil memiliki sertifikat hak paten dari pemerintah Tiongkok.

Sejak Juli 2020 lalu telah ada setidaknya 5 juta dosis vaksin Cansino untuk masyarakat Indonesia dan secara bertahap akan menyusul terus.

5. Moderna

Lain dengan halnya Sinovac dan AstraZeneca yang merupakan vaksin asal Tiongkok dan Inggris. Vaksin Moderna ini berasal dari negeri paman sam atau Amerika serikat.

Pemberian vaksin moderna ini membutuhkan dua dosis yang dilakukan secara bertahap untuk orang yang berusia 18 hingga 65 tahun.

Efikasi vaksin moderna memiliki persentase yang tinggi yaitu bisa mencapai 95 persen setelah pemberian dua dosis vaksin.

6. Pfizer

Vaksin Pfizer baru akan masuk ke Indonesia pada bulan Agustus 2021. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), uji klinis pada usia 16 tahun ke atas menunjukan bahwa vaksin Pfizer-BioNTech 95 persen efektif mencegah COVID-19.

Sedangkan berdasarkan uji klinis lainnya, vaksin Pfizer disebut efektif memicu respons imun pada usia 12-15 tahun, dengan tingkat kekuatan respons imun setara pada usia 16-25 tahun.

Riset oleh Public Health England (PHE) juga menunjukan, 2 dosis vaksin Pfizer 96 persen efektif mencegah risiko rawat inap pada pasien COVID-19 akibat varian Delta. Mengingat, varian ini disebut menular lebih cepat dan sempat dikhawatirkan mampu ‘kabur’ dari vaksin.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyetujui penggunaan Pfizer dalam program vaksinasi untuk anak-anak berusia 12-15 tahun. Hal ini juga sempat disebut oleh Menkes dalam kesempatan sebelumnya.

Negara Australia yang memberikan vaksin Pfizer bagi warganya secara gratis. Mereka lebih meyakini efektifitas vaksin pfizer ini dibandingkan jenis vaksin lainnya

Facebook Comments

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button