Kaki Kesemutan, Waspada Penyakit Berbahaya Ini

Apabila posisi tubuh tertentu aliran darahnya menghambat sehingga menjadi tidak lancar, kemungkinan anda sedang mengalami kesemutan. Gangguan kesehatan dari kesemutan memang kerap terjadi, apalagi jika anda sering duduk dengan kaki ditekuk atau dilipat dalam waktu yang lama. Selain itu, juga karena posisi tidur kurang baik hanya dengan berbantal tangan. Jika dikibaskan anggota tersebut kesemutan langsung sembuh sendiri.

Namun, tanpa disadari kesemutan dapat menimbulkan beberapa penyakit serius. Lantas, bagaimana mendeteksinya? Nah, jika anda sering kesemutan dengan merambat ke seluruh daerah tubuh, kemudian rasa kebas dan juga nyeri pada kaki. Ketika mencoba menggerakkan bagian tubuh tidak hilang, maka segeralah anda berkonsultasi ke dokter. Hal tersebut karena dapat menjadi penyebab dari penyakit berbahaya seperti ini.

 Kaki Kesemutan, Bisa Jadi Penyebabnya Adalah Salah Satu Penyakit Berbahaya Ini

1. Diabetes Mellitus

Diabetes mellitus atau kencing manis salah satu penyakit berbahaya akibat kesemutan. Hal ini terjadi jika kesemutan dengan kerusakan pembuluh darah, sehingga darah mengalir dari ujung syaraf menjadi berkurang. Biasnya penderita akan merasakan kaki yang sangat tebal disertai panas sekaligus kesemutan yang amat dalam secara terus-menerus. Bukan hanya itu, rasa nyeri di ujung telapak kaki terutama di malam hari.

2. Jantung

Komplikasi jantung  serta syarafnya yang mampu mengundang kesemutan secara berlebih. Nah, pada penderita jantung kesemuatan sendiri dipicu oleh operasi transplatasi, kemudian terjadilah pembekuan darah sehingga akan terbawa oleh aliran darah ke atas. Dengan demikian, akan menyumbat dibagian otak. Penderita akan merasakan kesemutan sebelah, jika sumbatan bertemu dengan daerah yang mengatur sistem pada sensorik.

3. Radang Sumsum Tulang Belakang

Biasanya terjadi pada orang dewasa yang, kesemutan yang menjalar digejalai oleh flu berat. Jika dibiarkan kesemutan akan terus menghebat, dimulai dari ujung jari kaki hingga ke pusar. Penderita akan merasakan tebal pada daerah permukaan kulit. Selanjutnya penderita tersebut akan merasa kesulitan dalam berjalan. Selain itu, penyakit dari gejalas umsum tulang belakang  ini dikarenakan akibat  dari virus cytomegalovirus (CMV). Kemungkinan penderita akan lumpuh, atau sembuh total dan sebagian dari kesembuhan.

4. Tenani

Taukah anda penyakit Tetani? Mungkin kedengaranya begitu asing. Tetani atau spasmofilia muncul akibat kurangnya kadar ion kalsium dalam darah yang disebabkan dengan turunnya tegangan karbondioksida pada paru-paru. Nah, hal ini bisa ditandai dengan kesemutan, lantas kejang di antara tungkai, lemah dan sakit sebelah bahkan hingga kesadaran diri menghilang.

5. Rematik

Kesemutan atau rasa tebal yang diderita juga dapat menimbulkan penyakit rematik. Akan tetapi, jika rematik sembuh maka kesemutan akan menghilang dengan sendirinya. Kesemutan terjadi akibat saraf terjepit oleh sendi di daerah pergelangan tangan yang dikarenakan telah merubah bentuk dari faktor usia. Usahakan dengan mengobati  secara tradisional seperti menggunakan bahan alami jahe, daripada harus dioperasi oleh ahli bedah saraf dalam mengendurkan saraf tersebut.

6. Stroke

Selanjutnya ada stroke dari gejala kaki kesemutan. Perlu diketahui, apabila anda terserang di bagian sistem motorik kemungkinan akan menimbulkan kelumpuhan yang berarti. Akan tetapi, jika yang  menyerang hanya sistem sensorik maka yang dirasa kesemutan atau mati rasa sebelah. Namun jika tanda-tandanya secara detail seperti mati rasa, sakit kepala, hingga bagian tubuh yang semakin melemah, sangat berbahaya dari adanya penyakit stroke hingga memicu kematian.

Semoga anda bisa mengerti apa akibat dari kesemutan yang terjadi. Dengan demikian, anda harus melakukan pencegahan dari dalam, caranya dengan banyak mengonsumsi nutrisi dan beberapa vitamin B, supaya dapat mengurangi resiko kesemutan yang akan menyerang tubuh, terutama kaki.