Mengetahui Bahayanya Kekurangan Kalsium pada Anak, Moms Wajib Tahu!
Ada berbagai nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh anak di masa tumbuh kembangnya. Selain protein, mineral, vitamin, karbohidrat, zat besi, dan asam folat yang dibutuhkan dalam jumlah yang cukup, kalsium juga dibutuhkan anak di masa tumbuh kembangnya. Jika anak kekurangan kalsium tentu hal ini akan sangat berbahaya karena itu takaran kebutuhan kalsium anak harus bunda tahu.
Baca juga : Makanan Kaya Kalsium Untuk Balita, Ini Jenisnya
Salah satu bahaya yang akan dialami anak ketika ia kekurangan kalsium adalah tulangnya yang mudah rapuh dan pertumbuhan tulangnya yang tidak baik. Selain itu masih banyak bahaya kekurangan kalsium pada anak yang lainnya. Berikut kita akan informasikan secara detail dan lengkap untuk bunda apa saja bahaya kekurangan kalsium pada anak selain pertumbuhan tulang yang tidak berjalan lancar dan kerapuhan yang bisa dialami anak. Yuk cek informasinya berikut ini bunda!
Bahaya Kekurangan Kalsium Pada Anak
Mengakibatkan pengeroposan tulang
Kalsium sangat jelas menjadi sebuah nutrisi yang sangat penting untuk mengoptimalkan kesehatan tulang. Hal ini juga terjadi karena kalsium merupakan sebuah komponen utama yang digunakan dan sangat penting dalam proses pembentukan tulang. Jika kemudian kebutuhan kalsium harian Anda tidak mencukupi maka resiko osteoporosis di usia senja sangat memungkinkan akan Anda alami.
Solusinya, untuk memenuhi kebutuhan kalsium dianjurkan Anda rajin mengonsumsi susu dan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium didalamnya. Selain hal tersebut, juga ada faktor lain yang mengharuskan Anda untuk mencukupi kebutuhan kalsium tulang, salah satunya adalah ketika Anda mengalami kondisi kekurangan kalsium maka tubuh Anda dapat berpotensi mengambil kalsium dari tulang, gigi atau organ yang lain. Hal ini turut menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mengalami kehilangan kekuatannya.
Menyebabkan seseorang mengalami kejang
Kejang merupakan suatu gejala hipokalsemia akut karena kalsium merupakan suatu komponen yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk mendukung fungsi neurologis dan juga fungsi pengembangan. Ketika kalsum didalam darah kurang maka hal ini akan berakibat pada kerusakan di sektor jaringan otak pada akhirnya. Satu hal yang Anda perlu waspadai kemudian adalah gejala hipokalsemia yang biasanya akan sangat sulit untuk dideteksi utamanya pada bayi.
Fungsi syaraf yang mengalami gangguan
Dalam rangka melakukan berbagai macam pengaturan responce otot dan juga fungsi syaraf tubuh memang sangat membutuhkan asupan kalsium yang cukup baik dari hewan atau tumbuhan termasuk produk olahannya. Dengan begitu kondisi kekurangan kalsium berpotensi menjadi penyebab melemahnya otot dan juga detak jantung sehingga tidak teratur. Tubuh yang mengalami kekurangan kalsium akan mengalami gangguan kesemutan dikarenakan adanya gangguan yang terjadi pada area fungsi syarafnya. Bahkan kondisi kekurangan kalsium ini mengakibatkan tekanan darah rendah serta gagal jantung kongesif.
Jantung yang mengalami berbagai macam gangguan
Organ jantung turut serta membantu dalam mengemban tugas dalam rangka mempertahankan berbagai senyawa. Walau hanya sebesar kepalan tangan, akan tetapi jantung mampu membantu mengantarkan darah setiap saat pada masing – masing jaringan sel yang ada didalam tubuh. Kemampuan ini pada hakikatnya merupakan sebuah kemampuan yang berasal dari kontraksi otot jantung secara terus menerus. Padahal sebenarnya dukungan kontraksi dan ekspansi jantung serta juga penyimpanan dan penggunaan energinya tak lepas dari adanya pengaruh kalsium didalam tubuh.
Ketika seseorang mengalami gangguan kekurangan kalsium kemudian kebutuhan kalsium diambil dari tulang dan gigi dalam jangka waktu yang lama sudah bisa dipastikan seseorang akan dengan mudah mengalami osteoporosis dengan sangat cepat. Gusi bengkak akan sering dan kerusakan gigi akan jauh lebih cepat dialami. Karena itu sangat dianjurkan mulai dari sekarang dalam rangka mencukupi kebutuhan kalsium untuk tubuh anak, disarankan agar pemenuhan kebutuhan kalsium diperhatikan agar semua organ tubuh mampu bekerja secara optimal dan tidak mengganggu pertumbuhan tinggi badan anak Anda.
Daya ingat yang berkurang
Didalam tubuh terdapat ion kalsium yang mana peran dari ion kalsium juga sangat penting dalam membantu proses pengeluaran dan juga sekaligus pengiriman pesan syaraf. Rangsangan syaraf pada otak besar kaitannya dengan transmisi ion kalsium yang ada didalam dan juga diluar neuron. Biasanya ketika kekurangan kalsium yang berpengaruh pada daya ingat menyerang anak – anak, buah hati Anda akan sering mengalami beberapa gejala. Adapun gejala yang akan sering dialami anak seperti mudah kaget, menangis di malam hari, sulit tidur, resah dan terlalu aktif.
Mengalami kram otot dengan intensitas sering
Gejala yang satu ini sangat dikaitkan sebagai gejala awal dari kekurangan kalsium pada anak. Biasanya anak – anak akan sering mengalami sakit pada otot utamanya di bagian paha, lengan dan ketiak ketika digunakan untuk bergerak atau melakukan berbagai aktivitas fisik.
Untuk mencegah defisiensi kalsium atau potensi kekurangan kalsium pada tubuh anak, sangat dianjurkan bunda memberikan makanan yang tinggi kalsium dalam jumlah yang cukup. Beberapa makanan tinggi kalsium yang dianjurkan untuk diberikan kepada buah hati diantaranya :
Telur
Pastinya makanan yang satu ini seringkali Anda temukan baik dimakan secara langsung atau diolah menjadi aneka hidangan yang lain. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh anak sangat dianjurkan telur diolah dengan cara direbus, dipanggang atau dikukus karena nutrisinya tidak akan dengan mudah menghilang. Selain sebagai sumber kalsium, protein didalam telur juga sangat baik untuk kesehatan buah hati Anda secara keseluruhan. Didalam satu butir telur sebesar 50 gram akan Anda temukan kalsium juga sebanyak 27 mg dibaliknya.
Sayur brokoli
Kalsium selain dapat Anda temukan pada berbagai sumber hewani juga bisa Anda dapatkan dari sumber nabati. Kalsium dapat juga Anda temukan ke dalam berbagai jenis sayuran hijau salah satunya adalah brokoli. Selain bisa Anda temukan kandungan kalsium didalam sayur brokoli, Anda juga bisa menemukan kandungan vitamin C yang tinggi didalamnya. Kandungan kalsium didalam 120 gram sayur brokoli mentah mencapai 112 mg kalsium.
Buah jeruk
Mungkin selama ini Anda mengira kalau buah jeruk merupakan sumber vitamin C. Memang, buah jeruk adalah sumber vitamin C terbaik. Akan tetapi ternyata dibalik buah jeruk tidak hanya bisa Anda temukan kandungan vitamin C yang tinggi saja karena Anda juga bisa menemukan kandungan kalsium yang besar mencapai 60 mg kalsium.
Kacang almond
Mungkin sebagian dari Anda suka dengan jenis kacang yang hits ini. Kacang almond merupakan salah satu jenis kacang yang didalamnya kaya akan kandungan nutrisi. Jadi selain sebagai sumber kalsium, kacang almond juga nyatanya didalamnya mengandung protein, kalsium dan juga vitamin E dalam jumlah tinggi. Sehingga walau kacang ini mengandung lemak akan tetapi jenis lemak yang terkandung adalah lemak baik yang dapat membantu dalam menurunkan kadar kolesterol jahat. Didalam 30 gram kacang almond akan Anda temukan kandungan kalsium sebesar 75 mg.
Tofu
Makanan yang berasal dari olahan kacang kedelai juga mengandung kalsium dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Sebanyak 120 gram tofu terkandung sebanyak 126 mg kalsium. Jumlah ini tentu cukup sebagai sumber protein yang sangat baik bagi setiap vegetarian.
Itulah berbagai makanan yang mengandung kalsium dan sangat dianjurkan dikonsumsi buah hati Anda. Semoga informasi tentang bahaya kekurangan kalsium pada anak juga menjadi informasi yang bermanfaat dan menginspirasi. Penuhi kebutuhan kalsium buah hati Anda dengan optimal untuk mendukung tumbuh kembangnya.