Allianz Syariahartikel asuransiArtikel Kesehatan

8 Penyakit Kritis Yang Menghabiskan Dana Paling Besar

8 Penyakit kritis ini sempat membuat heboh di sejumlah media beberapa minggu terakhir.  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan “hampir” menyerah untuk membiayai penyakit kritis ini sehingga mereka berencana untuk tidak membiayainya lagi serta mempunyai opsi lain seperti cost sharing dan mengurangi manfaat. Penyebabnya adalah karena 8 penyakit kritis ini merupakan penyakit yang menghabiskan dana paling besar.

Baca juga : 49 Penyakit Kritis, Allianz Siap Menanggung Biayanya

Defisit BPJS Kesehatan memang sudah sangat mengkhawatirkan. Tahun ini adalah tahun keempat JKN pengganti Askes itu mengalami defisit hingga Rp 9 triliun. Kondisi itulah yang mendorong mereka melontarkan wacana cost-sharing beberapa penyakit kronis saat rapat dengar pendapat dengan DPR pada Kamis (23/11)

Wacana penghentian atau pengurangan dana pembiayaan penyakit ini sangat ditentang oleh semua elemen masyarakat. Karena masyarakat masih banyak yang menggantungkan biaya pengobatannya kepada BPJS Kesehatan. Salah satu kritikan tentang rencana tersebut berasal dari Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DKI Jakarta dr Slamet Budiarto. Bahwa BPJS Kesehatan berencana mengurangi manfaat, salah satunya dengan cost-sharing biaya pengobatan, itu sah-sah saja. Namun, cost-sharing tidak boleh diberlakukan untuk biaya pengobatan penyakit katastropik yang mengancam nyawa “Filosofi JKN adalah jangan sampai orang sakit bisa meninggal karena gak punya uang,” kata Slamet.

Humas BPJS Kesehatan Nopi Hidayat menyatakan, cost-sharing delapan penyakit tersebut masih sebatas wacana. “Ini hanya gambaran dan referensi akademik untuk diketahui perbandingan dengan kondisi negara lain,” jelasnya saat dihubungi awak media beberapa waktu lalu.

Inilah Daftar 8 Penyakit Kritis Yang Biayanya Mahal Versi BPJS Kesehatan

Penyakit ini menjadi penyebab begitu besarnya defisit karena pengobatan berlangsung lama sehingga memakan biaya yang tidak sedikit.

  1. Jantung
  2. Kanker
  3. Gagal ginjal
  4. Stroke
  5. Talasmis
  6. Sirosis
  7. Leukemia
  8. Hemofilia

Dari 8 macam penyakit kronis tersebut ada 3 penyakit yang agak aneh atau jarang terdengar ditelinga khalayak umum. Seperti Talasmis, Sirosis dan Hemofilia. Inilah penjelasannya :

  1. Talasmis atau Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetika dan menyebabkan protein yang ada di dalam sel darah merah (hemoglobin) tidak berfungsi secara normal.
  2. Sirosis (penyakit gagal hati) adalah kondisi terbentuknya jaringan parut di hati akibat kerusakan hati jangka panjang (kronis). Penyakit ini berkembang secara perlahan dan mengakibatkan jaringan yang sehat digantikan oleh jaringan parut. Jaringan parut akan menghambat aliran darah yang melewati hati sehingga kinerja hati menjadi terganggu atau bahkan terhenti.
  3. Hemofilia adalah penyakit gangguan sistem pembekuan darah, seseorang yang mempunyai penyakit hemofilia ini saat mengalami luka, darah akan keluar secara terus menerus, penyebabnya adalah karena darah yang seharusnya membeku tidak jadi membeku atau bisa membeku namun dalam waktu yang lebih lama dibanding normal.

Padahal BPJS kesehatan “hanya” membiayai biaya pengobatan dan perawatan pasien nya selama dirawat di Rumah sakit saja. Biaya lain yang tersembunyi selama perawatan penyakit tersebut tidak ditanggung sama sekali, seperti akomodasi keluarga, income atau penghasilan yang hilang selama sakit, dan lain sebagainya seperti gambar dibawah ini.

Biaya tersembunyi penyakit kritis
Biaya tersembunyi penyakit kritis

Sudah saatnya Anda mempunyai proteksi financial tambahan untuk melengkapi BPJS yang sudah diwajibkan oleh pemerintah. Tidak ada yang bangkrut karena ikut asuransi, tetapi banyak yang bangkrut karena tidak mempunyai asuransi.

 

Facebook Comments

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button