49 Penyakit Kritis, Allianz Siap Menanggung Biayanya

Ada 49 Penyakit kritis yang ditanggung biayanya oleh Allianz Syariah. Penyakit adalah ketika tubuh sedang mengalami kondisi abnormal, atau pikiran yang telah menyebabkan ketidaknyamanan, disfungsi dari sistem imunitas tubuh atau kesukaran terhadap orang yang telah dipengaruhi oleh penyakit ini. Sedangkan  yang dimaksud penyakit kritis adalah suatu kondisi dimana tubuh manusia sudah terkena suatu penyakit yang sangat parah. Harapan untuk sembuh dari penyakit kritis ini tetap ada melalui pengobatan jangka panjang. Biasanya, biaya pengobatan sangat mahal, seratus juta bahkan hingga milyaran rupiah.

Penyakit kritis merupakan salah satu resiko hidup yang mungkin dialami setiap manusia dan membutuhkan biaya yang paling besar. Selain itu, penyakit kritis bisa membuat seseorang kehilangan kemampuan produktifnya sehingga tidak bisa lagi mendapatkan penghasilan. Melalui program CI+ (Critical Illness Plus) Allianz akan memberikan dana tunai saat Anda terkena 49 Penyakit Kritis ini.

Inilah Daftar 49 Penyakit Kritis Beserta Deskripsinya

1. Serangan Jantung Pertama

Serangan jantung pertama adalah suatu kondisi disaat adanya kerusakan oleh bagian myocardium (otot jantung) yang diakibatkan pasokan darah yang mendadak berkurang ke bagian otot jantung, pasokan darah ke otot jantung berkurang secara mendadak bisa terjadi ketika salah satu nadi koroner tersumbat selama beberapa saat, entah itu akibat spasme atau adanya penggumpalan darah (thrombus). Serangan jantung pertama ini bisa terjadi pada siapapun, usia berapapun, dan dalam kondisi tubuh sehat sekalipun.

2. Stroke (Baca : Gejala, Penyebab dan Mencegah Penyakit Stroke )

Stroke merupakan suatu kondisi kesehatan yang sangat serius membutuhkan penanganan dengan cepat. Stroke dapat terjadi disaat pasokan darah untuk menghantarkan oksigen serta nutrisi ke otak terputus, maka seketika itu sel-sel otak sudah mulai mati, untuk menghindari menghilangnya nyawa penderita maka penanganan harus segera dilakukan secepat mungkin. Stroke juga termasuk 49 Penyakit kritis yang paling banyak menyerang manusia.

3. Operasi Jantung Koroner (Baca : Penyakit Jantung Koroner, Gejala & Penyebabnya )

Operasi jantung koroner adalah suatu kondisi dimana bagian arteri jantung sebagai pemasok darah tersumbat atau mengeras bisa juga disebut sebagai penyakit jantung koroner, untuk itu dalam proses penyembuhan harus dengan  cara pembedahan Bypass Arteri Jantung (CABG) yang merupakan sebuah operasi medis untuk mengembalikan pasokan darah ke jantung.

4. Operasi Penggantian Katup Jantung

Ada empat katup di dalam jantung manusia, sebagaimana diketahui ke empat katup berfungsi sebagai pintu untuk mengontrol aliran darah disetiap bagian jantung yang berbeda (4 bagian jantung). Permasalahan katup jantung ini terjadi akibat bawaan dari lahir/kelainan kongenital, atau akibat infeksi degenerasi. Penanganan masalah katup jantung ini hanya bisa diselesaikan melalui operasi penggantian katup jantung dengan diagnosis yang mengharuskan adanya pergantian katup. Dana tunai akan langsung diberikan kepada anda jika anda mempunyai proteksi 49 Penyakit Kritis dari Allianz.

5. Kanker

Kanker merupakan salah satu dari 49 Penyakit Kritis yang paling membutuhkan biaya pengobatan sangat besar. Penyakit ini diakibatkan oleh pertumbuhan yang tidak normal dari sebuah sel-sel jaringan tubuh yang telah berubah menjadi sel kanker. Dan sel kanker ini dengan perkembangannya bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya, sehingga dapat menyebabkan kematian.

6. Gagal Ginjal

Penyakit gagal ginjal adalah dimana kondisi ginjal telah kehilangan fungsinya untuk menyaring cairan dan juga sisa-sia makanan, ketika ginjal kehilangan kemampuannya maka kadar racun dan cairan berbahaya berkumpul di dalam tubuh, dan sangat membahayakan tubuh manusia bila tidak segera ditangani. Banyak orang yang melakukan cuci darah saat terkena penyakit ini. Itulah mengapa anda harus mempunyai perlindungan 49 Penyakit Kritis dari Allianz Syariah.

7. Kelumpuhan

Paralisis atau kelumpuhan adalah hilangnya kemampuan satu otot atau banyak otot. Paralisis ini bisa menyebabkan hilangnya perasaan atau mobilitas di bagian tubuh yang terpengaruh.

8. Multiple Sclerosis

MS (Multiple Sclerosis) atau Sklerosis ganda merupakan penyakit autoimun yang telah menyerang sistem saraf pusat, sistem saraf mata, dan saraf tulang belakang. MS ini merupakan penyakit jangka panjang dengan ciri gangguan keseimbangan, kendali dan penyesuaian otot, gangguan penglihatan. Sklerosis ganda ini bisa menyebabkan kondisi tubuh menjadi cacat.

9. Transplantasi Organ Vital Tubuh

Transplantasi merupakan proses pemindahan suatu jaringan, atau organ tubuh manusia dari suatu tempat tertentu ke tubuhnya sendiri/ke tubuh orang lain dengan persyaratan dan serta kondisi tertentu. Transplantasi dari pendonor organ ke resipien ini biasanya yang ditransplantasikan adalah organ tubuh vital seperti ginjal, jantung, mata dan organ vital lainnya.

10. Penyakit Alzheimer/Gangguan Otak Organik Degeneratif yang tidak dapat pulih kembali

Penyakit Alzheimer atau gangguan otak organik degeneratif adalah kondisi kelainan otak yang ditandai dengan penurunan daya ingat, lalu penurunan kemampuan otak untuk berfikir dan berbicara, penyakit ini mengakibatkan perubahan perilaku penderita akibat gangguan saraf otak yang bersifat progresif.

11. Koma

Koma merupakan kondisi darurat medis ketika seorang manusia mengalami kehilangan kesadaran/keadaan tidak sadar dalam jangka waktu tertentu. Tingkat kesadaran dari penderita koma ini tergantung dari berapa besar bagian-bagian otak yang masih berfungsi dan kondisi ini biasanya berubah seiring waktu.

12. Penyakit Parkinson

Parkinson  merupakan penyakit degenerasi sel saraf otak secara bertahap pada otak bagian tengah yang memiliki fungsi mengatur pergerakan tubuh.

13. Terminal Illness

Terminal illness merupakan suatu penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan diobati secara memadai hingga menyebabkan kematian pasien dalam jangka waktu yang rekatif pendek. Dalam istilah terminal illness ini biasanya digunakan untuk penyakit yang bersifat progresif seperti halnya kanker stadium akhir, penyakit jantung yang sudah dalam kondisi parah.

14. Penyakit Paru-paru Kronis/Tahap Akhir

Penyakit paru-paru kronis tahap akhir adalah termasuk penyakit paru-paru intersisial yang diakibatkan dari penyakit gagal pernafasan yang kronik atau keterbatasan aliran udara yang kronis. Sejenis penyakit paru obstruktif, kondisi ini akan lebih mungkin untuk bertambah buruk seiring waktu.

15. Penyakit Hati Kronis

Penyakit hati kronis atau Liver kronis merupakan sebuah kondisi medis yang ditandai dengan adanya kerusakan jaringan hari/liver yang bertahap seiring waktu yang menyebabkan fibrosisi dan juga sirosis hati.

16. Penyakit Motor Neuron

Penyakit motor neuron atau MND (Motorik Neuron Disease) adalah kerusakan pada saraf motorik yang mengakibatkannya berhenti bekerja atau kehilangan fungsinya.

17. Muscular Dystrophy

Muscular Dystrophy adalah beberapa gangguan otot bawaan yang dikarenakan gen spesifik yang tidak normal, dengan beberapa gejala pengerutan otot dan gejala kelemahan otot progresif.

18. Anemia Aplastik

Anemia aplastik merupakan kelainan darah yang sangat serius, dalam penyakit anemia aplastik ini sumsum tulang belakang gagal memproduksi sel darah. Sumsum tulang belakang merupakan jaringan lunak yang ada di dalam tulang, dimana dalam sumsum tulang tersebut sel darah terbentuk.

19. Operasi Pembuluh Aorta

Pembuluh aorta atau penyakit aorta mengacu pada sekelompik penyakit yang menyerang aorta atau pembuluh aorta yang memiliki fungsi sebagai penghantar darah beroksigen ke jantung dan dari jentung ke seluruh tubuh. Permasalahan adanya gangguan pada pembuluh aorta hanya bisa diselesaikan dengan melakukan operasi.

20. Hepatitis Fulminant

Hepatitis Fulminant biasanya dikenal dengan istilah gagal hati fulminant yang diakibatkan oleh kerusakan-kerusakan dan kematian sel-sel dalam organ hati yang masif.

21. Pulmonary Arterial Hypertension Primer

Hipertensi pumonal primer (Pulmonary Arterial Hypertension Primer) merupakan penyakir yang disebabkan hal yang tidak diketahui, dimana dalam kasus medis ini tekanan darah pasian pada arteri paru-paru tinggi abnormal, dan sering menyebabkan ruang jantung kanan melemah dan meningkatkan ukuran.

22. Bakteri Meningitis 

Merupakan infeksi pada selaput hidung (meninges) yang telah menyelimuti otak dan juga saraf belakang. Dalam beberapa kasus medis, otak dan sistem saraf bisa rusak.

23. Tumor Otak Jinak

Tumor otak merupakan pertumbuhan sel-sel dalam tengkorak yang tidak normal, sedangkan tumor otak jinak adalah secara umum tumor yang memiliki pertumbuhan lambat dan tidak bisa dikatakan sebagai kanker otak.

24. Radang Otak

Radang otak merupakan suatu peradangan atau infeksi yang akut pada otak, seringkali dalam berbagai kasus encephalitis terjadi secara bersamaan dengan meningitis (radang selaput otak) sehingga disebut meningoencephatilis.

25. Luka Bakar

Luka bakar juga termasuk didalam 49 Penyakit kritis yang dicover Allianz. Luka Bakar adalah cedera pada daging/kulit yang diakibatkan oleh panas, zat kimia, listrik, radiasi atau gesekan.

26. Poliomyelitis

Poliomyelitis (Polio) merupakan penyakit yang menular dengan penyebab virus polio. Polio merupakan virus yang menyerang sistem saraf pusat sehingga menyebabkan kelumpuhan otot.

27. Trauma Kepala Serius

Trauma kepala serius/berat merupakan cedera yang membuat terganggunya fungsi otak. Trauma kepala serius ini biasanya terjadi akibat lebam, sobeknya jaringan, dan pendarahan pada otak.

28. Apallic Syndrome

Adalah kerusakan cortex otak yang menyeluruh dengan batang otak yang normal, dalam diagnosa apalic syndrome ini harus disahkan oleh ahli neurolog dan dalam kondisi penyakit ini harus berlangsung selama berbulan-bulan atau minimal 1 bulan. Penyakit ini merupakan salah satu dari 49 Penyakit kritis yang jarang ditemui, tapi kemungkinan resiko terkena tetap ada.

29. Penyakit Jantung Koroner Lain Yang Serius

Penyakit koroner lain yang serius adalah penyempitan dari pembuluh arteri koroner minimal 75% dan  2 arteri lainnya dengan kerusakan miinimal 60%  dengan pembuktian oleh coronary arteriography. Pembuluh arteru koroner yang dimaksudkan adalah LC (Left Main Coronary Artery), LAD (Left Arterior Descending Artery), RC (Right Coronary Artery) dan Circumflez Artery.

30. Angioplasti dan penatalaksanaan invasif lainnya untuk Penyakit Jantung Koroner

Penyakit yang menyerang pembuluh darah koroner, penatalaksaan batasan pembayaran adalah 10% dari total proses penanggungan biaya penyakit kritis C+, setelah pasien melakukan balloning angioplasty untuk mengobati adanya penyempitan minimal pembuluh darah 60% dari satu atau lebih dari satu pembuluh darah arteri yang mayor dan dibuktikan dengan angiographic.

31. Lupus Eritematosus Sistemik (Systemic Lupus Erythematosus)

Yakni salah satu penyakit autoimun yang multifaktir dan multisistematik dengan ditandai oleh adanya peningkatan auto-antibodi yang telah menyerang berbagai antigen tubuh.

32. HIV Yang didapatkan melalui Transfusi Darah dan Pekerjaan

HIV juga masuk dalam 49 Penyakit kritis Allianz, tetapi jika nasabah mengidap penyakit HIV melalui transfusi darah yang terinveksi oleh Virus HIV (Human Immunideficiency Virus) dalam situasi transfusi darah dengan kandungan HIV secara tidak sengaja akibat tindakan berikut ini :

• transfusi darah secara medis yang dibutuhkan dan diberikan akibat bagian dari pengobatan
• transfusi darah yang dilakukan di negara Indonesia pasca tanggal polis berlaku,
• sumber infeksi yang dipastikan berasal dari badan/lembaga transfusi darah dan lembaga berhasil melacak asal dari dari pemilik darah yang terinveksi HIV
• tertangung bukan penderita Thalassaemia Major (Haemopholia) sebagaimana HIV didapatkan dari unsur kecelakaan yang terjadi setelah tanggal pemulihan polis terakhir. Dan sebagaiman yang telah diatur dalam peraturan tentang asuransi Allianz tentang HIV akibat transfusi darah.

33. Tuli (Hilangnya fungsi Indra pendengaran)

Tuli atau hilangnya fungsi indra pendengaran yang tidak dapat disembuhkan dan kehilangan seluruh fungsi pendengaran terhadap kedua telinga yang diakibatkan sakit atau akibat dari kecelakaan.

34. Bisu (Kehilangan Kemampuan Bicara)

Bise atau kehilangan kemampuan bicara yang tidak bisa disembuhkan dan kehilangan seluruh fungsi bicara akibat dari kecelakaan atai penyakit yang menyerang pita suara.

35. Kebutaan

Kebutaan adalah kehilangan fungsi melihat dari kedua mata yang menyeluruh yang disebabkan oleh penyakit atau kecelakaan, dimana fungsi dari penglihatan yang hilang tidak bisa disembuhkan.

36. Skleroderma progresif

Skleroderma progresif adalah sebuah penyakit pada pembuluh darah kolagen yang tersistematik dan menyebabkan terjadinya fibrosis yang menyeluruh dengan progresif di dalam jaringan kulit, juga pembuluh darah, dan semua organ tubuh yang lainnya.

37. Penyakit Kista Medullary

Penyakit Kista Medullary adalah penyakit ginjal yang bersifat progresif herediter dan dikarakteristikan dengan adanya kista pada medulla serta tubular atrophy dan juga intestital fibrosis dengan mandominasi anemia secara klinis, polyruia dan bahkan kehilangan sodium melalui fungsi ginjal, perkembangannya menjadi gagal ginjal kronis/akut.

38. Cardiomyopathy

Cardiomyopathy adalah penyakit jantung dengan disebabkan oleh kerusakan fungsi bilik ventrikel dari jantung.

39. Aneurisma Pembuluh Darah Otak Yang Mensyaratkan Pembedahan

Operasi otak guna memperbaiki pelebaran yang abnormal dari pembuluh darah arteri cerebal dan melibatkan semua lapisan dinding pembuluh darah arteri cerebal. Dalam diagnosa harus disahkan dengan keputusan dokter ahli bedah syaraf yang menggunakan pemeriksaan standarisasi cerebal angiography. Dimana pemeriksaan telah mengindikasikan untuk segera dilakukan operasi terbuka.

40. Terputusnya Akar -Akar Syaraf Plexus Brachialis

Terputusnya Akar -Akar Syaraf Plexus Brachialis yakni kondisi dimana tubuh kehilangan fungsi sensorik, dan total dari anggota gerak atas yang diakibatkan oleh terputusnya 2 atau lebih dari akar syaraf plexus brachialis karena kecelakaan atau luka.

41. Stroke Yang Memerlukan Operasi Arteri Carotid

Carotid Endarterectomy yang oleh dokter ahli bedah syaraf sangat diperlukan guna membuang timbunan jumlah plat di arteru carotid dalam penyakit stroke yang berlangsung lebih dari 6 bulan, operasi ini diperlukan oleh medis guna mencegah serangan dari Ischemic cerebrovascular terulang kembali.

42. Operasi Scoliosis Idiopatik

Operasi yang tidak diketahui penyebabnya, dimana dilakukan operasi spinal guna memeriksa curvature tulang belakang yang abnormal untuk kembali membentuk menjadi normal, maksut kondisi scoliosis adalah dimana posisi curva tulang belakang telah melebihi sudut 40 derajat cobb.

43. Pankreatitis Menahun Yang Berulang

Pankreatitis adalah penyakit yang diakibatkan adanya kerusakan pada pankreas yang progresif/berat, dimana dalam kondisi ini disebabkan oleh pankreatitis akut dan berulang selama 2 tahun, adanya penumpukan kalsium yang merata dalam pankreas, dan kegagalan fungsi dari organ pankreas.

44. Penyakit Kaki Gajah Kronis

Klaim asuransi bisa dilakukan bila penyakit ini memiliki karakteristik sebagai berikut :

• Adanya pembekakan yang akut dan menetap mulai lengan dan kaki hingga bagian tubuh lainnya
• Adanya penemuan infeksi9 microfilaria dari hasil diagnosa labotarium, terkecuali penyumbatan kelenjar limfe yang disebabkan akibat penyakit karena hubungan seksual, kanker, luka, bekal luka operasi, radiasi, gagal jantung dan bawaan lahir.

45. Hilangnya Kemandirian Hidup

Dimana penyakit ini membuat ketidaknyamanan penderita untuk menetap secara permanen dan melakukan 3 aktifitas dari 5 aktifitas sehari-hari dengan menggunakan alat pendukung atau tanpa alat pendukung, alat khusus atau alat lainnya yang menunjang aktifitas fisik. Dari pengertian menetap/permanen ini sebagaimana yang dimaksud adalah suatu kondisi yang tidak bisa disembuhkan lagi, sedangkan penjelasan untuk aktifitas hidup adalah mandi, berpakaian, menyuapi diri sendiri, buang air, dan beralih tempat (bergerak fisik).

46. Kematian Selaput Otot atau Jaringan (Gangrene)

Klaim asuransi bisa dilakukan bila penyakit ini memiliki karakteristik sebagai berikut :

• Semua gejala klinis yang tengah memenuhi kriteria pemeriksan untuk kematian selaput otot/jaringan
• Adanya infeksi bakteri yang spesifik dan kerusakan otot secara luas yang mengakibatkan kehilangan total dan masih tetap terhadap bagian tubuh.

47. Rheumatoid Arthritis Berat

Rheumatoid Arthritis Berat adalah penyakit yang disebabkan adanya gangguan autoimun yang telah didiagnosa dokter ahli Immunology dan Rheumatology. Dalam karakteristik diagnosanya harus memenuhi unsur sebagai berikut :

• Kerusakan dan adanya kelainan bentuk dari 3 sendi, yakni sendi tangan interphalangeal, pergelangan tangan seperti sendi siku, lutut, pinggul, pergelangan kaki, leher, dan sendi kaki interphalangeal.
• Ketidakmampuan fisik bisa mengakibatkan pasien tidak dapat melakukan 3 aktifitas diri dari 5 aktifitas harian (aktifitas ini sebagaimana dimaksud nomer 45)

48. Colitis Ulterative Berat (Cronh’s disease)

Penyakit yang menyerang sistem pencernaan dan dalam kondisi gawat medis, sebagaimana penyakit colitis ulterative berat didiagnosa dalam karakteristik sebagai berikut ini :

• Dibutuhkan tindakan pengangkatan total usus besar
• Pengangkatan dari sebagian besar usus dan beberapa kali operasi yang berbeda
• Penyakit yang menyerai penyakit ini Ascending Sclerosing Cholangitis
• Adanya pembuktian pathology mengenai Hepatitis aktif kronis autoimmune
• Dan Karsinoma di satu usus besar

49. Penyakit Kawasaki Yang Mengakibatkan Komplikasi Pada Jantung

Penyakit Kawasaki adalah suatu penyakit yang bisa menyebabkan peredangan terhadap dinding pembuluh darah pada seluruh bagian tubuh (khusunya pembuluh darah jantung). Kawasaki juga menjadi sumber penyakit yang menyebabkan komplikasi pada jantung yang memberikan dampak berupa pelebaran atau aneurisma dari pembuluh arteri coroner yang sudah berlangsung secara berturut-turut 6 bulan yang bermula dari penyakit kawasaki dan sudah dibuktikan dengan melalui diagnosa echocardiografi.

 

#1YgTerpenting, persiapkan diri dari mulai dari sekarang untuk menghadapi resiko 49 Penyakit Kritis yang memakan biaya sangat mahal melalui program Allianz Syariah. Allianz adalah perusahaan asuransi penyakit kritis terbaik di Indonesia.