Kapan kita harus mempunyai tabungan proteksi ?
Jika Anda bertanya kepada kami, “Kapan kita harus mempunyai tabungan proteksi ?”, Jawabannya adalah segera, secepatnya, jangan menunda lagi. Kenapa ..? Seperti sudah banyak dibahas, kematian itu pasti, dan kita tidak tau kapan giliran kita.resiko itu tidak bisa ditebak.
Saat mendengar kata SAKIT terlebih lagi harus DIRAWAT apa yang paling pertama terlintas dalam pikiran anda?
1. Sakit apa?
2. Seberapa serius?
3. Berapa Biayanya?
Jika pertanyaan 1 dan 2 terjawab dan berakhir dengan rawat inap, maka pertanyaan nomor 3 dimulai. Terlebih lagi langsung kondisi SAKIT KRITIS.
Coba Anda hitung perawatan awal, MRI, scan jantung, darah, torax, dan berbagai macam perawatan lain yang dilakukan. Argo perhitungan biaya perawatannya sudah mulai berjalan . Hari pertama di rawat dan seterusnya. Alhamdulillah diberi kesembuhan dan pasien boleh pulang.
Sungguh sangat bahagia sekali.. bersyukur.
“Selamat Pak, Bapak sudah bisa pulang, silahkan di urus administrasinya, di lantai bawah” kata suster yang merawat sambil tersenyum manis.
Ada 2 kondisi di sini :
1. Keluarga 1 (Peserta ASURANSI) masuk melalui ruangan ini terlebih dahulu, petugas menjelaskan apa apa saja yang di cover dan tidak alhamdulillah Rp.1.756.000 untuk mengganti gelang tangan, alas tempat tidur dsb. lanjut ke kasir dengan langkah cepat, tidak sabar bawa orang tercinta pulang (10 menit) SELESAI.
2. Keluarga 2 (MANDIRI) langsung ke kasir meminta rekap biaya perawatan Rp.161.756.000,- kembali ke keluarga untuk kemudian berunding.. kemudian berunding.. kemudian berunding.. Dan kemudian.. mengundur kepulangan orang terkasih.. sampai kapan? Sampai terkumpul administrasi kepulangan (unknown).
Jadi, keluarga anda termasuk yang mana?
Keluarga 1 atau keluarga 2?
Tolong menolong dalam kebaikan dilakukan dalam ASURANSI SYARIAH.. Berbagi risiko.. berbagi kebaikan, saling meringankan beban. Itulah konsep dari asuransi syariah yang sebenarnya
#AllianzSyariah