Cara cuci tangan yg benar selama pandemi Corona
Cara cuci tangan yang benar selama pandemi Corona agar hasilnya bisa lebih bersih dan aman. Cuci tangan merupakan bagian dari protokol kesehatan yang wajib harus kita jalankan saat ini.
Penyebaran virus Covid-19 dapat menyerang ke saluran pernapasan yang lebih dominan pada hidung dan mulut. Kedua tangan kita sendiri bisa menjadi perantara penyebaran virus tanpa kita sadari dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Baca juga : Jenis-jenis Vaksin Covid-19 mana yang terbaik ?
Menurut hasil penelitian dari badan kesehatan dunia atau WHO, virus corona masih dapat hidup hingga 48 jam yang menempel pada suatu benda. Entah itu uang kertas, dompet, sendok, meja, dan benda lainnya bisa menjadi tempat untuk virus covid berkontak dengan tangan kita.
Nah, tangan yang telah terkontaminasi virus covid itu sangat rentan sekali menyentuh wajah kita yang dekat dengan hidung dan mulut. Satu-satunya solusi terbaik sudah tentu dengan melakukan cuci tangan sesering mungkin agar virus yang ada di tangan kita bisa segera hilang.
Cara cuci tangan yang benar selama pandemi Corona
1. Menggunakan air dari keran yang mengalir
Cuci tangan yang benar sudah tentu dengan menggunakan air bersih dari keran yang mengalir. Jangan sekali-kali menggunakan air dari ember atau wadah tertentu yang merupakan genangan air saja.
Pastikan juga air dari keran tersebut dapat mengalir dengan cukup deras agar virus dan kotoran lainnya bisa ikut mengalir meninggalkan tangan kita.
2. Wajib menggunakan sabun
Sayangnya masih banyak orang yang sampai saat ini tidak paham atau memang malas untuk cuci tangan dengan sabun. Banyak orang yang lebih suka mencuci tangan dengan air mengalir saja tanpa menggunakan sabun sama sekali.
Hal ini tentu saja merupakan cara yang salah, sehingga bisa saja virus corona masih ada pada tangan yang nantinya bisa menjadi ancaman serius.
Memang kita ketahui bahwa mencuci tangan dengan sabun akan membutuhkan waktu yang lebih lama dari cuci tangan yang tanpa menggunakan sabun.
Namun hasilnya tentu sangat berbeda, sebab dengan menggunakan sabun tidak hanya terlihat bersih saja, melainkan juga bisa membunuh bakteri dan virus yang berbahaya bagi tubuh manusia.
Anda bebas menggunakan sabun apa saja seperti sabun cair antiseptik atau sabun batangan yang bisa mengeluarkan busa. Virus corona memang mudah sekali menular, namun juga mudah sekali hancur ketika kita mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
3. Cuci sampai bersih
Cuci tangan yang bersih tentu saja membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama. Ketika anda mencuci tangan pastikan kedua tangan dan kedua permukaan tangan juga ikut dicuci dengan sabun.
Sebab masih banyak yang hanya mencuci pada salah satu bagian permukaan tangan saja dan hal ini akan mengakibatkan permukaan tangan yang satu lagi menjadi tidak bersih.
Cucilah kedua tangan anda dengan sabun secara menyeluruh hingga ke bagian sela-sela jari anda agar bisa bersih seutuhnya.
4. Jangan menggunakan kain wastafel
Setelah kita selesai mencuci tangan, sudah tentu kedua tangan kita harus dikeringkan terlebih dahulu. Jangan sekali-sekali menggunakan kain dari wastafel karena itu bisa menyebabkan virus berpindah kembali ke tangan Anda.
Sebab kain wastafel telah banyak berkontak dengan tangan-tangan orang lainnya. Jadi untuk bisa mengeringkannya gunakan blower atau pengering elektrik yang jauh lebih aman.
Jika tidak ada mesin blower maka bisa gunakan tisu pengering sekali pakai yang bisa anda dapat dengan harga terjangkau.
5. Jangan mengelap dari Baju atau Celana
Cuci tangan sebersih apapun akan menjadi sia-sia jika setelahnya masih gunakan kain dari baju atau celana untuk mengeringkan tangan anda.
Kebiasaan buruk ini masih banyak orang yang lakukan tanpa sadar, sebab virus corona dapat menempel pada pakaian yang anda pakai.
Entah itu dibaju atau di celana yang sedang anda pakai saat itu juga. Ubahlah kebiasaan buruk ini dengan mengeringkan menggunakan mesin pengering elektrik atau tisu sekali pakai yang masih bersih.
Sebagai tips, anda juga mengibas-ngibaskan tangan anda setelah mencuci tangan agar bisa mengurangi tingkat kelembapan permukaan tangan.
Barulah setelah itu bisa menggunakan tisu sekali pakai atau mesin pengering elektrik.