Perbedaan garam dan msg yang harus anda ketahui
Perbedaan garam dan msg yang harus anda ketahui. Buat anda yang punya tekanan darah tinggi sebaiknya mulai tinggalkan segala makanan yang mengandung sodium tinggi agar kondisi tubuh bisa sehat lagi.
Tahukah anda kalau Garam dan MSG ini memiliki sejumlah perbedaan baik dari segi fungsi dan efeknya bagi tubuh ? Sekilas memang terlihat mirip dan memang masih satu kelompok karena masih sama-sama mengandung sodium.
Akan tetapi memiliki perbedaan pada efeknya bagi kesehatan yang bisa kita lihat dalam jangka panjang.
Ada sejumlah perbedaan yang mencolok dari garam dan MSG yang akan kita bahas berikut ini.
Perbedaan garam dan msg
Senyawa Natrium Klorida atau yang lebih kita kenal dengan garam dapur ini sudah menjadi konsumsi sehari-hari bagi masyarakat luas.
Hampir setiap masakan yang tanpa garam biasanya menjadi terasa kurang enak, terutama pada masakan-masakan nusantara yang kebanyakan mengandung tinggi sodium ini.
Buat yang belum tahu dengan apa itu sodium, sodium itu sama saja dengan natrium. Orang barat biasa menyebutnya dengan sodium karena sudah terbiasa. Sedangkan kata natrium berasal dari bahasa latin yang jika diinggriskan menjadi sodium.
Natrium atau Sodium ini adalah sebuah atom, sedangkan natrium klorida adalah sebuah senyawa yang dalam bahasa indonesia biasa kita sebut dengan Garam.
Jadi natrium dan sodium merupakan objek yang sama, sebuah atom yang ada di tabel periodik buku kimia. Menurut badan kesehatan dunia atau WHO, konsumsi garam per hari sebaiknya tidak melebihi angka 5 gram.
Tetapi kenyataannya masih banyak orang yang mengkonsumsi garam lebih dari 5 gram sehari. Dalam ilmu nutrisi, sodium atau natrium yang ada di senyawa garam ini memang diperlukan oleh tubuh namun dalam jumlah yang sangat sedikit.
Coba hitung sendiri berapa total garam yang anda konsumsi per hari dari tiap makanan yang ada. Jika melebihi 5 gram per hari, itu artinya sudah melewati batas konsumsi aman yang direkomendasikan oleh WHO.
Apabila kelebihan asupan garam secara terus menerus setiap harinya dalam jangka waktu yang lama, maka bukan tidak mungkin lagi akan timbul penyakit.
Mulai dari tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan stroke hingga kematian yang jika kita tidak perhatikan dengan serius.
Apa itu MSG ?
Mono Sodium Glutamat atau MSG ini adalah senyawa yang sering kita pakai sebagai penyedap rasa yang hampir ada dalam tiap makanan.
Mungkin anda akan menjumpai tulisan Mono Natrium Glutamat pada kemasan makanan tertentu. Dan seperti yang sudah kita bahas tadi bahwa Natrium dan Sodium sebenarnya adalah objek yang sama. Hanya berbeda bahasa antara inggris dan latin.
Jadi tidak usah bingung ketika menemukan tulisan tersebut pada kemasan makanan. MSG pertama kali ditemukan oleh ilmuwan asal Jepang yang bernama Kikunae Ikeda.
Senyawa MSG atau MNG ini dapat memberikan respon ke otak untuk melepas sejumlah neurotransmitter ketika senyawa ini menyentuh lidah pada mulut.
Efeknya sudah tentu membuat rasa dari makanan yang tadinya biasa-biasa saja, namun ketika ditambahkan MSG maka akan menjadi lebih gurih dan lezat.
Baik MSG dan garam sama-sama mengandung atom Sodium atau natrium yang jika jumlahnya berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.
Sedangkan perbedaan MSG dan Garam terletak pada susunan senyawa yang berpasangan dengan Atom lain. Garam tidak mengandung asam glutamat seperti yang ada di MSG.
Sedangkan MSG tidak mengandung atom klorida seperti yang ada di garam. Jadi efek gurihnya yang ada di Garam tidak sekuat yang ada di senyawa MSG. Tetapi kedua senyawa ini sama-sama bisa menyebabkan tekanan darah tinggi jika dikonsumsi secara berlebihan.