Perbedaan minyak ikan mahal dan murah
Perbedaan minyak ikan mahal dan murah yang beredar di pasaran. Buat anda yang sedang mencari minyak ikan terbaik pastinya akan menjumpai berbagai macam merk dengan harga yang sangat bervariasi.
Ada yang harganya cuma 50ribuan, tetapi ada juga minyak ikan yang harganya mencapai ratusan ribu atau bahkan satu jutaan rupiah untuk per botolnya. Lalu apa bedanya ?
Sebab kalau kita lihat sekilas dari kasat mata maka memang terlihat sama saja, sama-sama kapsul berwarna kuning transparan. Dan bahkan isinya bisa lebih banyak yang lebih murah per botolnya ketimbang yang lebih mahal.
Maka dari itu sebelum memutuskan untuk membeli minyak ikan agar tidak salah pilih sebaiknya ketahui perbedaanya terlebih dahulu.
Perbedaan minyak ikan mahal dan murah
1. Kandungan DHA (Docosa Hexaenoic Acid)
Tujuan utama kita mengkonsumsi suplemen minyak ikan yaitu agar mendapatkan asupan omega-3. Nah, Omega-3 sendiri mempunyai beberapa jenis yang diantaranya yaitu ALA, EPA, dan DHA.
Dari ketiga jenis omega-3 tadi, yang paling dibutuhkan oleh tubuh terutama otak adalah DHA. Sebab kandungan DHA yang rendah pada otak sering dikaitkan dengan orang yang menderita demensia.
DHA juga berperan penting dalam perkembangan dan pemeliharaan otak seumur hidup manusia. Jadi minyak ikan yang bagus sudah pasti memiliki kandungan omega-3 yang lebih dominan tinggi DHA.
Sedangkan minyak ikan yang harganya murah cenderung memiliki kandungan DHA yang rendah. Atau bahkan tidak ada sama sekali. Biasanya pada minyak ikan merk abal-abal hanya mengandung Omega-3 yang jenisnya ALA saja, sedangkan kandungan EPA dan DHA nya tidak ada sama sekali.
Anda bisa mengetahui perbedaanya dengan cara melihat kemasan minyak ikannya. Pada yang merk murah biasanya tidak mencantumkan kandungan EPA dan DHA nya, tetapi hanya ditulis mengandung tinggi omega-3 saja.
Sedangkan pada minyak ikan mahal yang berkualitas tinggi pasti berani mencantumkan kandungan EPA dan DHA nya pada kemasan botolnya.
Sehingga setiap kapsul minyak ikan yang anda makan dapat dihitung dengan angka, contohnya 200mg, 300mg EPA DHA.
2. Kandungan Merkuri
Suplemen minyak ikan yang asli sudah tentu berasal dari ekstrak ikan laut seperti salmon, tuna, makarel, dll. Yang membedakan antara minyak ikan mahal dan murah yaitu bisa kita lihat dari tingkat kemurniannya.
Kandungan merkuri yang ada pada bodi ikan jika sampai terkonsumsi oleh manusia makan akan menjadi racun yang berbahaya bagi kesehatan.
Minyak ikan yang bagus sudah pasti bebas dari kandungan merkuri yang bisa menjadi racun bagi tubuh kita. Sebab telah diekstrak dengan tingkat kemurnian tinggi, sehingga dalam kapsul minyak ikan itu benar-benar murni hanya Omega-3 saja.
Sedangkan pada minyak ikan merk abal-abal yang harga murah biasanya memiliki kualitas kemurnian yang meragukan. Bisa saja masih tercampur kandungan merkuri dengan kadar tinggi dalam setiap kapsulnya.
Sebab pada merk minyak ikan yang bagus pasti telah lolos uji laboratorium dan mendapat sertifikasi dari beberapa lembaga terpercaya.
Berbeda halnya dengan minyak ikan abal-abal yang proses pemurniannya sangat meragukan, dan tentunya belum melalui tahap uji laboratorium guna memastikan telah lolos dari kandungan merkuri.
3. Bau menyengat
Sudah menjadi ciri khas jika minyak ikan memang baunya sedikit amis. Namun kualitas kapsul pada merk minyak ikan premium lebih tebal dan tidak mudah bocor.
Sedangkan pada minyak ikan murah biasanya memiliki kualitas kapsul yang tipis dan mudah pecah. Sehingga minyak ikan itu menjadi cepat teroksidasi yang menyebabkan bau menyengat yang sangat tidak mengenakkan hidung ketika tercium.