Asuransi Vs Investasi, Mana Yang Lebih Penting ?
Asuransi dan investasi merupakan komponen penting dalam sebuah perencanaan keuangan. Jika diajukan pertanyaan atau pilihan, asuransi atau investasi yang lebih utama, hampir semua pakar ekonomi sepakat bahwa ASURANSI adalah komponen yang paling penting dalam sebuah perencanaan keuangan.
Sekali lagi, kami bukan sekedar agen asuransi, tapi kami merupakan financial consultant di Allianz. Dalam teori perencanaan keuangan, idealnya setiap orang harus memiliki asuransi dan investasi. Asuransi adalah PROTEKSI yang berguna untuk melindungi seseorang atau keluarganya secara keuangan dari risiko yang sifatnya tidak terduga.
Berbeda dengan Investasi, kegunaan dari investasi adalah untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang dan menjaga agar daya beli kita tidak tergerus dengan inflasi. Sebenarnya ASURANSI ataupun investasi, keduanya sama-sama penting. Yang menjadi pertanyaan adalah, apabila jumlah uang yang bisa disisihkan setiap bulannya terbatas, apakah sebaiknya digunakan untuk ber-ASURANSI atau ber-Investasi?
Asuransi, Investasi, atau Kredit Rumah?
Dikutip dari media online detik (https://finance.detik.com/bursa-valas/3060442/mana-yang-lebih-penting-investasi-asuransi-atau-kredit-rumah). Menurut Kepala Divisi Riset Bursa Efek Indonesia (BEI) Poltak Hotradero berpendapat, terlepas dari berapa saja pendapatan yang diperoleh setiap orang, kebutuhan ASURANSI jadi yang paling layak didahulukan sebelum berinvestasi, dan hal lainnya.
“ASURANSI kesehatan paling pertama. Kalau kita sakit, semua juga percuma kan. Kemudian, kalau ternyata perusahaan tempat kita bekerja sudah cover, pilihan kedua adalah ASURANSI JIWA bagi yang sudah berkeluarga. Kalau dia jomblo, paling penting kedua baru bisa langsung investasi,” kata Poltak ditemui usai diskusi berjudul Financial Clinic di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Lalu bagaimana dengan kredit rumah? Meski bisa disebut juga investasi masa depan, kredit rumah jadi prioritas berikutnya jika memang pendapatan mencukupi untuk mencicil kredit rumah.
“Yang penting kan asuransi dan investasi, kalau investasi paling minimal 10% dari pendapatan, asuransi kan tergantung. Kemudian kebutuhan lain seperti kredit rumah itu menyesuaikan sepanjang pendapatannya mampu,” kata Poltak.
Jika Anda bekerja dalam sebuah perusahaan, biasanya sudah memperoleh manfaat asuransi. Semua perusahaan memberikan manfaat asuransi kesehatan untuk karyawan minimal melalui program BPJS. Karena Pemerintah Indonesia sudah mewajibkan semua perusahaan untuk meng-Asuransikan semua pekerja yang ada dalam perusahaan tanpa terkecuali. Bahkan ada perusahaan yang mengikut sertakan karyawannya dengan 2 asuransi sekaligus , BPJS (yang wajib) dan Asuransi tambahan lain.
#1YgTerpenting bagi seseorang pencari nafkah yang menjadi tulang punggung keluarga sebaiknya memiliki ASURANSI Jiwa sebagai asuransi utama dengan manfaat tambahan Penyakit Kritis serta pembebasan premi, dan Asuransi kesehatan sebelum melakukan investasi.
Semua manfaat itu ada dalam produk Allianz yaitu ALLISYA PROTECTION PLUS, yang memberikan santunan jiwa jika nasabah meninggal dunia. Memberikan dana CASH disertai pembebasan premi berkala jika terkena 100 macam kondisi kritis dari 49 macam Penyakit Kritis dengan mengambil manfaat CI100 dan Payor Benefit Basic.
Untuk permohonan illustrasi Asuransi klik disini