Konsep Dasar Asuransi Syariah Yang Belum Banyak Diketahui Part II

Ada yang berpendapat dengan mengatakan: “Daripada uang preminya dibayar buat Asuransi mending uangnya disumbangkan buat anak yatim, dengan begitu akan terhindar dari musibah sakit.”

Mereka yg mengatakan hal itu karena bisa jadi mereka belum memahami konsep Asuransi Syari’ah itu seperti apa?

Baca : Konsep Dasar Asuransi Syariah Yang Belum Banyak Diketahui

Justru membantu anak yatim, janda, dan mereka yg terkena musibah merupakan konsep dasar Asuransi Syari’ah. Uang kontribusi yang dibayarkan setiap bulan oleh nasabah itu memang buat anak yatim.

Saat ada seorang pencari nafkah yang meninggal dunia, dan ia punya anak dan istri, anaknya tentu menjadi yatim, dan istrinya menjadi janda, kemudian anak yatim ini mendapat santunan asuransi, dari mana uang santunan itu? ya dari dana tabarru’ dan tolong menolong itu yg dikumpulkan oleh peserta ke perusahaan asuransi syariah, artinya setiap bulan berapa banyak anak yatim yg sudah ditolong oleh mereka yg ikut asuransi syariah.

Justru dengan program asuransi inilah seseorang yang ikut asuransi sudah menolong anak yatim dengan rutin, setiap bulan bahkan selama ia menjadi peserta, bukan hanya anak yatim tapi juga janda, orang yang kena musibah sakit dan kecelakaan, seperti itulah konsep Asuransi Syari’ah.

Sekarang kita balik bertanya ke dia, apakah dengan tidak ikut asuransi dia bisa secara konsisten dan rutin setiap bulan membantu anak yatim? Membantu orang yg kena musibah, membantu janda?
Saya kok nggak yakin ya..

Jika memang alasannya adalah uangnya lebih baik buat anak yatim, ya di Asuransi Syari’ah lah anda bisa secara konsisten membantu banyak anak-anak yatim…

Yang mau sharing tentang asuransi syariah bisa hubungi nomor kontak yang tersedia 🙂