artikel asuransi

Tabungan Pendidikan atau Asuransi Pendidikan, Pilih yang Mana Ya?

Setiap orang tua tentu menginginkan hal yang terbaik bagi buah hatinya, terutama dalam pendidikan. Pendidikan selalu dianggap menjadi bekal yang paling penting dalam kehidupan, karena setelah selesai di dunia pendidikan, putra putri akan masuk ke gerbang kehidupan yang sesungguhnya, dunia pekerjaan. Pendidikan yang telah ditempuh dapat membentuk karakter putra dan putri menjadi baik, serta memberikan pengetahuan yang tidak dapat dicari di luar pendidikan.

Tabungan Pendidikan atau Asuransi Pendidikan

Jangan lupa, baca juga : Cara Memilih Asuransi Pendidikan Yang Baik

Seiring dengan bertambahnya jenjang pendidikan, harga yang dipikul juga semakin naik. Apalagi sekarang, biaya pendidikan cenderung naik dari tahun ke tahun. Para orang tua tentu ingin tetap dapat menyekolahkan anak-anaknya hingga setinggi-tingginya. Siasat yang perlu dilakukan para orang tua adalah mempersiapkan biaya pendidikan dari jauh jauh hari. Saat mengumpulkan sendiri dalam tabungan misalnya, tidak semua orang tua dapat berhasil, karena tentunya, kebutuhan tidak hanya pada tabungan saja, banyak hal-hal tidak terduga yang dapat terjadi.

Untuk mencapai tujuan tersebut, telah tersedia layanan tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan. Keduanya sering disebut sama saja, padahal sangat berbeda. Dengan adanya kedua pilihan ini, orang tua dibuat pusing lagi dalam menentukan pilihan. Namun, sekarang, tidak perlu pusing lagi, simak penjelasan di bawah ini.

Perbedaan Tabungan Pendidikan atau Asuransi Pendidikan

Tabungan pendidikan

Tabungan pendidikan adalah salah satu fitur yang disediakan oleh bank yang menunjang keberlangsungan tabungan untuk pendidikan, beberapa bank di Indonesia sudah menyediakan fitur ini. Syarat mendaftar untuk tabungan pendidikan cukup mudah dan relatif sama di beberapa bank, yaitu mengisi formulir pembukaan rekening tabungan pendidikan, Kartu Tanda Penduduk, dan rekening tabungan reguler pada bank tersebut sebagai media debet setoran perbulan.

Pada tabungan pendidikan ini, para orang tua dapat menentukan periode tabungan, artinya tabungan akan berhenti pada akhir periode yang telah ditentukan. Biasanya tabungan pendidikan digunakan pada jangka pendek, misalkan 3-4 tahun. Setoran yang diberikan tiap bulan mempunyai batas bawah, yaitu minimal 100ribu. Dalam tabungan pendidikan ini, keuntungan yang didapatkan hanya berkisar 4%.

Keuntungan lain yang bisa anda dapatkan adalah tersedianya asuransi kesehatan, jadi, pihak bank akan menanggung biaya kesehatan anda serta dapat mengantisipasi ketika setoran tiba-tiba terputus. Karena dikeluarkan dan diolah pihak bank, tabungan pendidikan lebih bersifat aman, bahkan ketika bank mengalami inflasi, tabungan anda akan tetap aman berada di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Banyaknya nominal tabungan yang anda miliki dapat anda hitung sendiri di rumah.

Asuransi Pendidikan

Berbeda dengan tabungan pendidikan yang disediakan oleh pihak bank, asuransi pendidikan merupakan bagian dari asuransi. Dalam asuransi pendidikan ini, biasanya digunakan dalam jangka panjang, lebih dari 4 tahun, karena keuntungan yang ditawarkan oleh asuransi pendidikan ini lebih besar dari tabungan pendidikan, yaitu bisa mencapai 15% hingga 20%.

Sehingga, semakin lama kita berasuransi akan semakin menguntungkan bagi kita. Prosentase yang kita dapatkan bergantung dengan lembaga asuransi yang kita pilih dan laju inflasi investasi yang selalu fluktuatif dalam setiap tahunnya.

Nah, setelah ini, sudah bisakah anda mengambil pilihan?

Apapun pilihan anda, yang paling penting adalah anda harus tetap mempersiapkan biaya pendidikan. Sisihkan uang and perbulan agar tidak keteteran saat anda membutuhkan biaya yang besar untuk pendidikan.

Facebook Comments

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button